Microsoft membuka laboratorium penelitian di kota New York, AS. Dipilihnya kota tersebut agar Microsoft dapat berinteraksi dengan masyarakat akademik dan praktisi teknologi di wilayah metropolitan, serta dapat menarik talenta baru untuk Microsoft.
Laboratorium penelitian di New York ini dipimpin oleh Jennifer Chayes, yang sebelumnya menjadi Managing Director Microsoft Research New England. Untuk memulai operasional laboratorium tersebut, Microsoft telah memiliki 15 orang peneliti, termasuk David Pennock (berasal dari Yahoo Research) yang menjadi asisten direktur laboratorium.
Selain Pennock, Microsoft juga akan merekrut Duncan Watts, profesor penuh dari bidang Sosiologi di Columbia University yang fokus kepada ilmu komputasi sosial dan eksperimental ilmu sosial. Pennock dan Watts sama-sama pernah menjadi peneliti di Yahoo Research New York.
Para peneliti di laboratorium New York akan menjadi bagian dari jaringan Microsoft Research yang telah terdiri dari 850 peneliti PhD, yang fokus pada 55 area komputasi. Laboratorium New York telah menjangkau kalangan universitas di daerah itu, seperti Columbia, New York University, Kampus NYC Cornell-Technion yang baru, Princeton and Rutgers, untuk mendiskusikan kolaborasi dengan Microsoft.
Sebelumnya,Microsoft telah mengembangkan laboratorium penelitian di Manhattan dan New England. Laboratorium Manhattan merupakan gabungan dari 12 pusat penelitian Microsoft di tujuh negara,dan akan fokus untuk menciptakan disiplin baru di ilmu komputer dan ilmu-ilmu sosial. Laboratorium Manhattan akan melakukan investigasi pelengkap pada ilmu komputasi sosial dan eksperimental, ekonomi algoritmik, pembelajaran mesin, dan pencarian informasi.
Sedangkan laboratorium New England sudah bekerja untuk bidang sosial media, ekonomi empiris, dan pembelajaran mesin, disamping teori ilmu komputer, kriptografi, dan matematika.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar