Bastian Schweinsteiger mengaku begitu terpukul dengan kekalahan Bayern Munich di final Liga Champions, sampai-sampai tidak menghiraukan presiden negaranya sendiri di tribun stadion.
Ceritanya, saat acara penyerahan trofi di Allianz Arena, setelah Bayern kalah adu penalti dari Chelsea hari Sabtu malam lalu, Schweinsteiger "melengos"begitu saja setelah menerima medali dari presiden UEFA, Michel Platini.
Padahal, persis di samping kanan Platini adalah Presiden Jerman, Joachim Gauck. Terlalu "asyik" dengan kegalauannya, gelandang berusia 27 tahun itu tidak merespon Gauck yang sudah menjulurkan tangannya untuk bersalaman.
Tak pelak, ketika foto kejadian itu terpublikasi, Schweinsteiger dianggap kurang sopan. Ia pun menjelaskan duduk perkaranya, dan meminta maaf.
"Itu salah paham," tutur si pemain melalui situs resmi Bayern.
"Siapapun yang ada di posisi saya, dan melihat foto itu, bisa melihat bahwa setelah kekecewaaan yang sangat besar itu, aku tidak sadar apa yang terjadi di sekitarku.
"Aku terpukul, kecewa, merasa lumpuh. Aku tidak melihat tangan presiden. Aku menyesal kalau saat itu aku membuat kesan yang salah. Aku minta maaf pada presiden."
sumber
0 komentar :
Posting Komentar