Menjadi bos prinsipal otomotif terbesar di Jepang - Toyota Motor Corporation - membuat Akio Toyoda mendapat banyak sorotan di dunia. Kali ini, cucu pendiri Toyota ini mendapat tantangan dari bos prinsipal mobil lain (dari Jepang) untuk menyusun daftar mobil-mobil favoritnya di luar merek yang dipimpinnya. Hal tersebut terjadi dalam sebuah pertemuan Asosiasi Industri Otomotif Jepang (JAMA) di Tokyo, pekan lalu.
Menurut Autoblog (23/5/2012), untuk menghargai seluruh anggota JAMA sekaligus sebagai Ketua Umum baru, Toyoda bersedia. Dia memilih lima model untuk mewakili masing-masing direksi dari merek utama di Jepang yang diurut berdasarkan abjad.
Kelima mobil tersebut adalah:
Kelima mobil tersebut adalah:
Honda NSX 1990
Isuzu Bellett 1970
Mazda Cosmo
Mitsubishi Pajero 1990
Nissan Skyline 2002
Toyota tidak menjelaskan mengapa model-model tersebut menjadi favoritnya. Kenyataannya, model yang disebutkan tersebut merupakan produk legendaris di Jepang dan dunia.
Honda NSX, namanya sudah tersohor dan menjadi salah satu mobil sport asal Jepang di era 90'an. Mitsubishi Pajero terkenal karena prestasi dan tangguh menaklukkan reli Paris Dakar (sekarang Dakar) dengan medan paling ekstrem dan menantang.
Nissan Skyline, di luar Jepang lebih dikenal dengan nama GT-R. Kendati demikian, bukan model ini yang dimaksud Toyoda. Ia justru menyukai Skyline lokal atau yang dipasarkan di Amerika Serikat dengan Infiniti G.
Nissan Skyline, di luar Jepang lebih dikenal dengan nama GT-R. Kendati demikian, bukan model ini yang dimaksud Toyoda. Ia justru menyukai Skyline lokal atau yang dipasarkan di Amerika Serikat dengan Infiniti G.
Selanjutnya, Mazda Cosmo, salah satu mobil Jepang dengan estetika mobil sport yang diproduksi antara 1967 sampai 1995 yang menggunakan mesin rotari. Sedangkan, Isuzu Bellett dipilih karena tercatat sebagai salah satu sedan pertama di Jepang yang mendapat emblem GT, cukup legendaris di Jepang.
Daftar mobil Toyoda ini seolah menunjukkan menyatunya kekuatan merek Jepang di dunia. Meskipun punya latar belakang merek yang berbeda, Toyoda tetap bisa merangkul merek lain bersama-sama memajukan industri otomotif Jepang di dunia.
0 komentar :
Posting Komentar