Intel dan McAfee telah membicarakan mengenai buah hasil merger mereka dan rencana ke depan terkait jaringan keamanan komputer berbasis sistem komputasi awan atau cloud. Mereka akan mengusung keamanan terpadu yang dibangun ke dalam sistem baru.
Dilansir Theregister, Sabtu (5/5/2012), General Manager Intel cloud Infrastructure Group, Jason Waxman menceritakan beberapa waktu lalu telah dibanjiri seputar pertanyaan mengenai apa yang hendak dilakukan Intel sejak perusahaan itu mengakuisisi McAfee. Kabarnya akuisisi itu menggelontorkan dana hingga USD7,68 milyar.
Jason mengatakan, apa yang akan direncakan Intel adalah strategi dari basis sistem cloud ke keamanan desktop. Perusahaan itu akan memadukan fitur baik hardware maupun software ke dalam kerangka federasi yang dirancang untuk membuat cloud lebih aman.
Selain itu, perusahaan produsen prosesor ternama itu akan menentukan untuk upgrade teknologi berikutnya. "Saya pikir penyedia provider cloud banyak yang melakukan pekerjaan yang sangat baik pada keamanan. Bahkan, saya melihat bagaimana perusahaan melakukan pekerjaan itu, namun kenyataannya ada persepsi mengenai keamanan yang buruk," ujarnya.
Intel ingin memadukan Trusted Execution Technology (TET) yang dibangun ke dalam keluarga prosesor Xeon E5 dengan kontrol perangkat lunak dari McAfee. Chipset akan bekerja dengan ePolicy Orchestrator milik McAfee untuk menganalisis jaringan serta menegakkan kebijakan dengan memperbarui dan melindungi lingkungan yang lebih besar.
Kabarnya, kedua perusahaan itu akan merilis tool antivirus baru untuk cloud. Antivirus tersebut dijuluki McAfee Management for Optimized Virtual Environments AntiVirus.
Perangkat keamanan anyar tersebut akan bertujuan untuk membatasi penyebaran infeksi malware dan menggunakan kontrol aplikasi. Terdapat update di dalamnya serta manajer koneksi dapat memantau data yang masuk dan keluar untuk mencegah adanya tanda-tanda infeksi.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar