ILUSTRASI
Sebuah bom berdaya ledak tinggi (high explosive) ditemukan di tengah permukiman warga di Jalan Meohai, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Bom aktif itu ditemukan warga saat sedang menggali lahan untuk pembangunan base transciever station (BTS) salah satu operator telepon seluler.
Tim Gegana Brimob Polda Sultra langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi bom tersebut.
Awalnya, bom berada di tengah galian. Khawatir membahayakan warga, benda itu dievakuasi ke sebuah bunker tua peninggalan Jepang, tidak jauh dari lokasi penemuan bom. Evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati.
Anggota Tim Gegana Brimob Polda Sultra, Bripka Syafruddin, Rabu (9/5/2012), menyebutkan berdasarkan identifikasi sementara, bom tersebut merupakan peninggalan Perang Dunia II.
Rahman, warga Jalan Meohai, mengaku kaget atas penemuan bom tersebut. Meskipun, warga menyadari sebelum Proklamasi Kemerdekaan, daerah itu pernah digunakan untuk aktivitas militer Jepang.
Di Kendari, penemuan bom peninggalan PD bukan baru kali ini saja terjadi. Kota itu merupakan daerah operasi militier Jepang. Ini dibuktikan dengan penemuan ratusan bunker di berbagai sudut kota.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar