Peluru kendali (rudal) Yakhont meluncur ke udara setelah ditembakkan dari Kapal Republik Indonesia Oswald Siahaan-354 (jenis kapal perusak kawal kelas Fregat Vanspeijk) di perairan Samudra Hindia, Rabu (20/4).
Terkesan pamer, Rusia mengatakan bahwa stasiun radarnya di Kaliningrad mampu memonitor seluruh misil yang diluncurkan dari kawasan Eropa. "Dengan cara itu, kami bisa memantau sekaligus mendapat peringatan dini akan ancaman dari luar," kata komandan stasiun radar itu, Letnan Jenderal Oleg Ostapenko.
Menurut Ostapenko, sebagaimana warta Xinhuapada Jumat (25/11/2011), peralatan radar di Kaliningrad adalah generasi terbaru. Peralatan itu dilengkapi dengan sistem pintar dengan mobilitas tinggi. "Peralatan kami bisa menangkis misil lawan sekaligus bisa digunakan ofensif," kata Ostapenko.
Rusia, sebagaimana pernyataan Presiden Dmitry Medvedev, memang kembali memperkuat persenjataannya. Salah satunya, radar di Kaliningrad itu. Upaya ini dilakukan untuk mempertinggi kewaspadaan di kawasan Eropa. Dalam banyak pandangan pengamat, Rusia ingin "pelototi" Eropa demi menangkal gerakan militer AS.
0 komentar :
Posting Komentar