Polisi berjaga di dekat salah satu mobil boks yang berisi mayat di Guadelajara, Meksiko, Kamis (24/11/2011).
Seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) Meksiko yang bergabung dengan gerakan protes kekerasan yang melanda negeri itu telah ditembak mati, kata kelompok tersebut.
Nepomuceno Moreno Nunez, yang telah bergabung dengan gerakan antikekerasan setelah anaknya menghilang, ditembak beberapa kali saat mengemudi melalui Sonora utara tengah hari Senin, kata sesama aktivis yang tak bersedia disebut namanya.
Nunez adalah anggota Gerakan untuk Perdamaian dengan Keadilan dan Martabat, dipimpin oleh penyair terkenal Javier Sicilia. Sicilia sendiri mendirikan kelompok itu setelah anaknya disiksa dan dibunuh pada Maret oleh jaringan kejahatan terorganisir.
Meksiko terus dilanda gelombang kekerasan sejak 2006, ketika pemerintah
melancarkan operasi militer untuk menumpas kartel obat yang berpengaruh sudah terlibat dalam perang brutal yang ditandai dengan kuburan massal, penculikan dan pemenggalan.
melancarkan operasi militer untuk menumpas kartel obat yang berpengaruh sudah terlibat dalam perang brutal yang ditandai dengan kuburan massal, penculikan dan pemenggalan.
Dalam satu wawancara dengan televisi lokal Senin malam, Sicilia mengatakan, pihak berwenang lokal bertanggung jawab atas kematian Nunez, yang katanya telah menerima banyak ancaman pembunuhan dan mencari perlindungan.
Pada Juni, Sicilia memimpin ribuan orang dalam pawai protes dari pusat negara bagian utara ke perbatasan dengan Amerika Serikat, dimana kartel telah memperebutkan perdagangan obat yang menguntungkan dan rute penyelundupan manusia.
Sekitar 45.000 kematian telah dipersalahkan pada kekerasan narkoba yang meningkat sejak akhir 2006, ketika Presiden Felipe Calderon melancarkan tindakan keras pada kartel obat yang melibatkan puluhan ribu tentara.
0 komentar :
Posting Komentar