Gubernur Texas dan bakal kandidat presiden AS 2012 Rick Perry (kiri) mengalami lupa sesaat saat debat yang disiarkan langsung televisi.
OPS! Gubernur Texas dan bakal kandidat presiden AS 2012 Rick Perry lupa sesaat. Itu hal yang normal dalam sebuah percakapan, tetapi bisa besar artinya kalau itu terjadi dalam sebuah debat untuk para bakal kandidat Partai Republik yang disiarkan televisi.
Dalam debat hari Rabu (9/11) di Negara Bagian Michigan, Perry berjuang mengingat salah satu bagian penting dari program kerja ekonominya. Dia hanya bisa menyebut dua dari tiga departemen pemerintah yang bertekad dihapusnya kalau dia terpilih sebagai presiden.
”Ada tiga badan pemerintah yang akan hilang kalau saya berkuasa, yakni perdagangan, pendidikan, dan, eh, apa yang ketiga ya...?” kata Perry, di tengah dorongan dari tujuh saingan dan tawa pelan para hadirin.
”Yang ketiga, saya tidak bisa, maaf, saya tidak bisa ingat. Ops,” katanya. Dia lupa nama departemen ketiga yang akan dia hapus, yaitu Departemen Energi. Selama 53 detik dia mencoba mengingatnya, tetapi tetap gagal.
”Lupa sesaat” pada saat debat televisi itu dikhawatirkan akan berdampak besar bagi Perry menuju Gedung Putih. Karena itu, pada hari Kamis atau sehari setelahnya dia berkeliling dari satu talk show ketalk show lain di TV. Dia berupaya memperbaiki citra agar para pendukungnya tidak berpaling ke salah satu dari beberapa bakal calon presiden dari Partai Republik. Dia berjuang agar suara tidak berpaling, misalnya ke Mitt Romney yang lebih moderat.
Pada hari Kamis, sehari setelah insiden itu, Perry menyatakan akan melanjutkan kampanye dan beralih ke suasana humor untuk mencoba menjawab keraguan mengenai kemampuannya.
Perry muncul di acara komedi CBS, ”Late Night with David Letterman”. Di sana dia membacakan Daftar Sepuluh Hal, yang kali ini berisi 10 alasan Perry untuk ”lupa sesaat” dalam debat.
Gubernur konservatif itu juga tampil di acara ”Today Show” dari NBC dan ”Good Morning America” dariABC untuk upaya yang sama.
Ahli strategi veteran Partai Republik, Ed Rollins, mengatakan, insiden ”lupa sesaat” itu bisa berakibat buruk, tetapi tidak fatal. Kubu Perry mencoba menempatkan ”lupa sesaat” itu pada konteks. Dia, misalnya, menunjuk kesalahan lain yang pernah muncul ketika Barack Obama menyebut jumlah negara bagian di AS ada 57 negara bagian, bukan 50 negara bagian. Dia juga memberi contoh kekhilafan ketika Gerald Ford mencoba memakan tamale, penganan Meksiko, tanpa membuka bungkusnya.
”Kampanye ini adalah mengenai gagasan-gagasan. Ini bukan mengenai siapa yang paling pandai berdebat atau apakah ada yang berbuat kesalahan atau tidak. Kita semua akan berbuat kesalahan,” kata Perry yang yakin bahwa orang Amerika pemaaf. Kubunya berharap Perry bisa bertahan dengan konsentrasi pada keberhasilannya menciptakan lapangan kerja di Texas. (AFP/Reuters/AP/DI)
0 komentar :
Posting Komentar