Hujatan tak habis-habisnya dilayangkan kepada Jennifer Lopez alias J.Lo, berkaitan dengan iklan yang dibintanginya. Awal hujatan tersebut datang saat aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat (AS) itu menjadi bintang iklan mobil Fiat 500.
Dalam promosi merek mobil asal Italia berdurasi berdurasi 60 detik, dengan lagu bertemakan 'My World' yang ditayangkan di jaringan televisi dan televisi kabel AS, J. Lo digambarkan sedang menghargai kota asalnya, Bronx, New York, dengan berjalan-jalan mengendarai Fiat 500. Kabar berhembus bahwa mantan istri penyanyi Marc Anthony ini tak pernah melakukan syuting di kota itu.
J.Lo menggunakan pemeran pengganti saat pengambilan gambar di Bronx, sementara syuting yang dilakukannya justru di Los Angeles, kota tempat tinggalnya sekarang. Cacian berikutnya menderanya ketika ia mengendarai Fiat 500 saat tampil di panggung American Music Awards (AMA). Tindakannya itu dinilai tak punya rasa malu oleh para pengkritiknya.
Tak hanya itu, satu kelompok graffiti (pelukis tembok) di Bronx, TATS Cru, memperkarakan karya mereka yang muncul tanpa izin di iklan tersebut. Dalam iklan tersebut, J. Lo mengemudikan Fiat 500 dan melintasi dinding graffiti bertuliskan bertuliskan 'I Heart Bronx'.
Selanjutnya, cacian terbaru datang dari kelompok anti-Iran, United Against Nuclear Iran. Kesalahan J.Lo, menurut mereka, adalah menjadi bintang iklan perusahaan otomotif yang berbisnis dengan Iran. Kelompok itu menuding perusahaan truk Iveco yang dimiliki Fiat menjual produk mereka di Iran, negeri yang sedang mendapat sanksi akibat ambisi nuklirnya.
Namun demikian, sekelompok orang melayangkan cacian balasan terhadap kelompok tersebut, dengan menuding bahwa kelompok tersebut membawa-bawa masalah politik yang tidak ada kaitannya dengan iklan yang diragukan akurasinya itu, apalagi soal keterkaitannya dengan J.Lo.
0 komentar :
Posting Komentar