Aturan imigrasi yang fleksibel di Belgia menjadi salah satu pertimbangan keluarga Bakrie. Rumor sepak terjang keluarga Bakrie di sepakbola kembali mencuat. Setelah sebelumnya digadang-gadang ingin membeli klub Liga Utama Australia [A-League], keluarga Bakrie disebut-sebut mau membeli sebagian saham klub papan atas Belgia, Anderlecht.
Juru bicara keluarga Bakrie, Iman Arif, membantah pemberitaan media massa Australia yang menyebutkan pengusaha nasional itu mau membeli salah satu klub A-League. Menurut Iman, keluarga Bakrie sedang membidik sebuah klub papan atas Belgia.
Rumor menyebutkan, klub yang menjadi bidikan keluarga Bakrie adalah Anderlecht. Namun Iman enggan memberitahukan klub yang diincar keluarga itu. “Kami sedang mencoba kemungkinan berinvestasi di klub Belgia. Kami sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa klub papan atas di sana,” ujar Iman kepada suratkabar Jakarta Globe.
“Kami melirik Belgia, karena merupakan salah satu negara Eropa yang tergolong fleksibel dalam aturan imigrasi. Kami belum memutuskan apakah ingin membeli sebagian besar saham atau tidak. Saya tidak berada dalam posisi menyebutkan nama klub. Biarkan klub itu yang mengeluarkan pengumuman setelah kesepakatan terjadi.”
Iman menambahkan, keterlibatan keluarga Bakrie di sejumlah liga di mancanegara tidak dilandasi masalah uang. “Kami ingin memberi kesempatan kepada pemain Indonesia untuk mendapat peluang bermain di liga terbaik, seperti Inggris, dan mungkin Belgia. Kami ingin membantu pengembangan sepakbola di negara ini,” kata Iman.
Juru bicara keluarga Bakrie, Iman Arif, membantah pemberitaan media massa Australia yang menyebutkan pengusaha nasional itu mau membeli salah satu klub A-League. Menurut Iman, keluarga Bakrie sedang membidik sebuah klub papan atas Belgia.
Rumor menyebutkan, klub yang menjadi bidikan keluarga Bakrie adalah Anderlecht. Namun Iman enggan memberitahukan klub yang diincar keluarga itu. “Kami sedang mencoba kemungkinan berinvestasi di klub Belgia. Kami sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa klub papan atas di sana,” ujar Iman kepada suratkabar Jakarta Globe.
“Kami melirik Belgia, karena merupakan salah satu negara Eropa yang tergolong fleksibel dalam aturan imigrasi. Kami belum memutuskan apakah ingin membeli sebagian besar saham atau tidak. Saya tidak berada dalam posisi menyebutkan nama klub. Biarkan klub itu yang mengeluarkan pengumuman setelah kesepakatan terjadi.”
Iman menambahkan, keterlibatan keluarga Bakrie di sejumlah liga di mancanegara tidak dilandasi masalah uang. “Kami ingin memberi kesempatan kepada pemain Indonesia untuk mendapat peluang bermain di liga terbaik, seperti Inggris, dan mungkin Belgia. Kami ingin membantu pengembangan sepakbola di negara ini,” kata Iman.
0 komentar :
Posting Komentar