Kim Jong-un
Muda dan tak berpengalaman, Kim Jong-un dipandang sebagai sosok yang disiapkan Kim Jong-il untuk menggantikannya sebagai pemimpin Korea Utara. Lelaki yang belum berusia 30 tahun itu merupakan generasi ketiga dari dinasti Kim di negara yang tertutup itu.
Tidak banyak yang diketahui soal pemuda berjuluk "Jenderal Muda" itu. Bahkan usianya pun tidak diketahui secara pasti. Padahal mendiang Kim Jong-il sudah melakukan persiapan untuk alih kekuasaan ke putra bungsungnya itu.
Kim muda yang diperkirakan berusia 27 tahun itu sudah merupakan jenderal bintang empat dan menempati posisi penting di perpolitikan Korut. Sejumlah tugas penting sudah diterimanya sejak perannya muncul ke permukaan. Di antaranya adalah kunjungan diplomatik penting ke China pada Mei lalu.
Kim Jong-un menjalani pendidikan di Swiss dan diyakini fasih berbahasa Inggris dan Jerman. Wajahnya mirip sekali dengan kakeknya, Kim Il-sung, sang pendiri Korea Utara.
Tahun lalu, Kim Jong-un secara resmi dinyatakan sebagai calon pemimpin, ketika ayahnya melantiknya sebagai jenderal bintang empat serta memberinya posisi politik yang penting.
Namun, untuk mengamankan posisinya, juga Kim Jong-un, Kim senior menunjuk saudara perempuannya, Kim Kyung-hee, dan suaminya, Chang Song-taek, untuk menduduki posisi-posisi kunci.
Para pengamat berpendapat, Kim Jong-un tampaknya akan tetap menjalankan kebijakan yang selama ini dijalankan sang ayah, yakni menempatkan militer sebagai panglima.
Dua serangan militer yang menewaskan 50 tentara Korea Selatan, menurut para analis, bertujuan untuk memenangi dukungan militer terhadap dinasti Kim dan menggarisbawahi kebijakan bahwa militer adalah panglima.
Tidak banyak yang diketahui soal pemuda berjuluk "Jenderal Muda" itu. Bahkan usianya pun tidak diketahui secara pasti. Padahal mendiang Kim Jong-il sudah melakukan persiapan untuk alih kekuasaan ke putra bungsungnya itu.
Kim muda yang diperkirakan berusia 27 tahun itu sudah merupakan jenderal bintang empat dan menempati posisi penting di perpolitikan Korut. Sejumlah tugas penting sudah diterimanya sejak perannya muncul ke permukaan. Di antaranya adalah kunjungan diplomatik penting ke China pada Mei lalu.
Kim Jong-un menjalani pendidikan di Swiss dan diyakini fasih berbahasa Inggris dan Jerman. Wajahnya mirip sekali dengan kakeknya, Kim Il-sung, sang pendiri Korea Utara.
Tahun lalu, Kim Jong-un secara resmi dinyatakan sebagai calon pemimpin, ketika ayahnya melantiknya sebagai jenderal bintang empat serta memberinya posisi politik yang penting.
Namun, untuk mengamankan posisinya, juga Kim Jong-un, Kim senior menunjuk saudara perempuannya, Kim Kyung-hee, dan suaminya, Chang Song-taek, untuk menduduki posisi-posisi kunci.
Para pengamat berpendapat, Kim Jong-un tampaknya akan tetap menjalankan kebijakan yang selama ini dijalankan sang ayah, yakni menempatkan militer sebagai panglima.
Dua serangan militer yang menewaskan 50 tentara Korea Selatan, menurut para analis, bertujuan untuk memenangi dukungan militer terhadap dinasti Kim dan menggarisbawahi kebijakan bahwa militer adalah panglima.
Seperti diketahui, militer Korea Utara merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dan mereka mengembangkan senjata nuklir.
0 komentar :
Posting Komentar