Bahkan, pada 85 persen wanita, masturbasi bisa mencegah infeksi serviks termasuk saluran kemih. Masturbasi dianggap dapat melindungi seseorang dari kanker, terutama bagi pria. "Karena saat terangsang, proses ini membuat serviks merenggang dan melancarkan sirkulasi cairan pada serviks, sehingga cairan yang sarat bakteri terbuang," ungkap Anthony Santella, seperti yang Infospesial kutip dari DailyMail.
Selain itu, mereka mengatakan jika masturbasi bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2, dan juga mengurangi insomnia karena pelepasan hormon dan ketegangan saat menikmati masturbasi. Masturbasi juga mampu meningkatkan kekuatan panggul bawah melalui kontraksi saat orgasme. Beberapa penelitian menyebutkan jika pria yang rutin bercinta atau melakukan masturbasi memiliki risiko yang lebih rendah terserang kanker prostat. Hal ini karena adanya pelepasan toksin dari kelenjar prostat saat ejakulasi.
Anthony Santella dan Chenoa Cooper juga yakin masturbasi bisa mencegah seseorang terkena depresi. Hal ini karena saat orgasme, seseornag menghasilkan hormon endorfin yang identik dengan 'kebahagiaan' dan peningkatan hormon kortisol yang mampu menguatkan sistem kekebalan. Sehingga, orang yang rutin melakukan masturbasi, maka stres, rasa nyeri dan tekanan darahnya berkurang serta meningkatkan kepercayaan dirinya. Masturbasi juga tidak menimbulkan kehamilan atau penyakit menular seksual.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar