Di Indonesia, penjualan sedan kompak kurang berkembang karena dikenai pajak lebih besar dari hatchback. Kendaraan bermotor jenis ini dibebani pajak impor CBU 40 persen, CKD 15 persen, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 40 persen. Akibatnya, harganya lebih mahal dibanding dengan hatchback di kelas yang sama.
Di lain pihak, konsumen lebih menyukai kendaraan dengan daya muat lebih banyak, serta postur yang bisa melalui jalanan yang rusak dan genangan banjir. Kebetulan jenis yang dikategorikan sebagai kendaraan dua boks atau minibus ini mendapatkan keringanan pajak sehingga harganya lebih terjangkau.
Hal tersebutlah yang membuat sedan identik sebagai kendaraan eksekutif. Pasalnya, hanya orang-orang lebih mapan yang bisa membelinya. Padahal, untuk kenyamanan dan stabilitas, sedan lebih baik.
Berdasarkan data wholesale Gaikindo, Januari-Oktober 2013, total penjualan sedan kompak di Indonesia hanya mencapai 3.626 unit, tidak sampai 0,1 persen dari total penjualan 1,02 juta unit. Dari jumlah yang sedikit itu, Toyota Corolla Altis mendominasi, yaitu 1.241 unit atau menguasai 37 persen.
Pria mapan
Sesuai segmentasinya, Toyota menempatkan Corolla Altis sebagai kendaraan pria yang lebih mapan. Selain punya keluarga yang baik, kariernya sudah berada di lapisan awal direksi, sekelas general manager.
"Bisa saja pekerja profesional yang sudah mapan atau wiraswasta yang sukses menata bisnisnya," ujar Anton Jimmy, General Manager Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada KompasOtomotif, Kamis (12/12/2013).
Komposisi penjualan Corolla Altis tahun ini antara pengguna pribadi dan perusahaan adalah 50:50. Banyak perusahaan menggunakan Corolla Altis sebagai kendaraan direksi. "Berdasarkan data, pembelian lebih banyak dari perusahaan. Ke depan, pembelian pribadi akan meningkat menjadi 60 persen (pribadi) dan 40 persen perusahaan," papar Jimmy.
sumber
Di lain pihak, konsumen lebih menyukai kendaraan dengan daya muat lebih banyak, serta postur yang bisa melalui jalanan yang rusak dan genangan banjir. Kebetulan jenis yang dikategorikan sebagai kendaraan dua boks atau minibus ini mendapatkan keringanan pajak sehingga harganya lebih terjangkau.
Hal tersebutlah yang membuat sedan identik sebagai kendaraan eksekutif. Pasalnya, hanya orang-orang lebih mapan yang bisa membelinya. Padahal, untuk kenyamanan dan stabilitas, sedan lebih baik.
Berdasarkan data wholesale Gaikindo, Januari-Oktober 2013, total penjualan sedan kompak di Indonesia hanya mencapai 3.626 unit, tidak sampai 0,1 persen dari total penjualan 1,02 juta unit. Dari jumlah yang sedikit itu, Toyota Corolla Altis mendominasi, yaitu 1.241 unit atau menguasai 37 persen.
Pria mapan
Sesuai segmentasinya, Toyota menempatkan Corolla Altis sebagai kendaraan pria yang lebih mapan. Selain punya keluarga yang baik, kariernya sudah berada di lapisan awal direksi, sekelas general manager.
"Bisa saja pekerja profesional yang sudah mapan atau wiraswasta yang sukses menata bisnisnya," ujar Anton Jimmy, General Manager Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada KompasOtomotif, Kamis (12/12/2013).
Komposisi penjualan Corolla Altis tahun ini antara pengguna pribadi dan perusahaan adalah 50:50. Banyak perusahaan menggunakan Corolla Altis sebagai kendaraan direksi. "Berdasarkan data, pembelian lebih banyak dari perusahaan. Ke depan, pembelian pribadi akan meningkat menjadi 60 persen (pribadi) dan 40 persen perusahaan," papar Jimmy.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar