Fungsi pengaman ini menjadikannya sulit dipalsu, namun mudah dipastikan keasliannya oleh konsumen dan pebisnis. Uang itu diperkenalkan pertama kalinya pada 2003, dalam pecahan 20 dolar AS, termasuk 50 dolar AS, 10 dolar AS, serta 5 dollar AS.
Ada dua fungsi pengaman, di mana memberikan cara yang mudah dan cerdas untuk memastikan keaslian uang kertas, apabila tidak memungkinkan menerawangkannya ke arah cahaya.
Berikut adalah pengaman baru yang ditambahkan pada uang kertas pecahan 100 dolar AS, yang dikutip dari www.newmoney.gov, pada Minggu (8/9/2013).
1. Benang pengaman 3D. Hampir 1 juta lensa mikro sebagai benang biru dijahit dalam kertas, dan digunakan untuk membuat ilusi tiga dimensi (3D). Pada benang biru itu terdapat gambar lonceng dan angka 100. Jika digerakkan ke depan-belakang, gambar lonceng dan 100 tampak begerak dari sisi ke sisi. Saat digerak-gerakkan ke sisi-sisi, gambar tersebut nampak bergerak ke atas dan bawah.
2. Lonceng pada botol tinta. Pada muka uang pecahan 100 dolar AS terdapat gambar lonceng yang akan berubah warna dari tembaga ke hijau. Ini memunculkan efek gambar lonceng yang hilang, timbul dalam botol tinta.
Adapun fungsi pengaman pada desain lama tetap digunakan, yakni tanda air potret yang akan kelihatan jika diterawangkan ke cahaya. Selain itu, juga masih ada benang pengaman yang ditanam vertikal di sebelah kiri potret. Benang tersebut bertuliskan USA dan angka 100 berselang-seling dan dapat dilihat pada kedua sisi uang kertas. Saat diletakkan di bawah sinar ultraviolet, benang akan bependar merah muda.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar