Turis mana
yang tak panik melihat bukit dilahap api? Tapi, sebuah bukit di Azerbaijan
justru jadi destinasi wisata karena terbakar sepanjang waktu. Walaupun hujan
dan salju turun, bukit ini tetap dilahap si jago merah!
Namanya Yanar
Dag. Bukit yang terletak di wilayah Apsheron, Azerbaijan ini tersohor di
kalangan wisatawan. Eits, jangan dulu membayangkan bukit hijau dengan
pemandangan indah. Alih-alih hijau, Yanar Dag adalah bukit tandus yang
didominasi tanah, pasir, dan api.
Ya, api! Yanar
Dag berarti "bukit yang terbakar". Bukit ini selalu terbakar
api, tak peduli waktu dan cuaca. Saat musim panas, hujan, angin kencang, bahkan
salju turun sekali pun, api di sini terus berkobar. Keluar dari dalam tanah, di
sela-sela tumpukan bebatuan.
Dari situs
English Russia yang dilansir detikTravel, Yanar Dag selalu dilahap api karena
gas alam yang berada persis di bawah permukaan tanah. Di masa lampau, ada
banyak bukit api seperti ini di Apsheron.
Bayangkan
saja, beberapa bagian bukit ini penuh kobaran api setinggi 3 meter dari
permukaan tanah. Akibatnya, tak ada tumbuhan sama sekali. Udara di sekitar
Yanar Dag juga cukup pekat oleh gas bumi.
Yanar Dag
berlokasi sekitar 40 km dari ibukota Azerbaijan yakni Baku. Sekitar 2.000 tahun
lalu, Yanar Dag menjadi tempat ziarah para penganut agama kuno Iran yakni
Zoroastrianisme. Tapi rupanya, sampai sekarang Yanar Dag masih dikunjungi oleh
banyak wisatawan India yang percaya akan mitologi Hindu yakni Dewa Agni (Dewa
Api).
Wisatawan
harus hati-hati karena pekatnya gas bumi ini. Tapi tenang saja, ada cara asyik
menikmati Yanar Dag. Para turis biasa menikmati kobaran apinya dari kedai-kedai
teh di sekeliling Yanar Dag.
0 komentar :
Posting Komentar