Alessandro Nesta berhasil membuat kehidupannya bersama Montreal Impact nyaman. Eks bek AC Milan dan Lazio itu pun tak ingin seperti David Beckham.
Yang dimaksudkan Nesta adalah bermain di paruh penutup musim di Liga Eropa. Beckham acap melakukannya, juga Thierry Henry.
"Tidak, aku sudah berencana berlibur di Miami. Aku akan kembali (ke Eropa), tetapi sebagai pelatih," cetus Nesta kepada Sportmediaset, Jumat (19/10/2012).
Yang pasti, apa yang membuatnya nyaman bermain di MLS ialah karena sesuatu.
"Mentalitas ala sepak bola Italia ternyata di sini. Secara fisik tuntutannya sangat tinggi dan mereka seperti 'binatang' di lapangan," tandas Nesta.
"Akan tetapi, tekanan di sini tak lebih rendah ketimbang di Serie-A. Aku pun jelas tak keberatan. Aku telah hidup dengan nyaman, keluargaku senang, dan klub ini solid. Aku banyak dibantu oleh Marco Di Vaio, Matteo Ferrari, dan Nelson Rivas," ujar pria berusia 36 tahun itu.
sumber
Yang dimaksudkan Nesta adalah bermain di paruh penutup musim di Liga Eropa. Beckham acap melakukannya, juga Thierry Henry.
"Tidak, aku sudah berencana berlibur di Miami. Aku akan kembali (ke Eropa), tetapi sebagai pelatih," cetus Nesta kepada Sportmediaset, Jumat (19/10/2012).
Yang pasti, apa yang membuatnya nyaman bermain di MLS ialah karena sesuatu.
"Mentalitas ala sepak bola Italia ternyata di sini. Secara fisik tuntutannya sangat tinggi dan mereka seperti 'binatang' di lapangan," tandas Nesta.
"Akan tetapi, tekanan di sini tak lebih rendah ketimbang di Serie-A. Aku pun jelas tak keberatan. Aku telah hidup dengan nyaman, keluargaku senang, dan klub ini solid. Aku banyak dibantu oleh Marco Di Vaio, Matteo Ferrari, dan Nelson Rivas," ujar pria berusia 36 tahun itu.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar