Bek Barcelona, Martin Montoya, melalui
akun Twitter-nya, membantah telah mencuri uang sopir taksi sebesar 230 uero (Rp
2,8 juta).
Awal pekan ini, Montoyo dituduh sopir taksi bernama Miguel Collado telah mencuri dompetnya. Menurut pengakuan sopir tersebut, insiden itu terjadi saat menurunkan Montoya, Cristian Tello, dan Gerrard Deulofeou di Madrid.
"Tuduhan tersebut benar-benar palsu," tegas Montoya.
Collado tak gentar. Dia mengaku berani membuktikan tuduhnya benar di hadapan polisi. "Di dalam dompet, saya memiliki beberapa dokumen, uang sebesar 230 euro, dan kartu medis putri saya. Pada saat ini, dia di rumah sakit," jelas Collado kepada Terra.es.
"Montoya mengatakan bahwa saya hanya sopir taksi dan dia pemain bola. Pada awalnya saya mengeluh, tetapi tidak berencana melaporkannya. Namun, kemudian seorang agen palsu menghubungi dan mengancam saya. Dia juga bisa saya f****** rasis. Saat itulah, saya menilai serius mengenai hal ini," sambungnya.
Awal pekan ini, Montoyo dituduh sopir taksi bernama Miguel Collado telah mencuri dompetnya. Menurut pengakuan sopir tersebut, insiden itu terjadi saat menurunkan Montoya, Cristian Tello, dan Gerrard Deulofeou di Madrid.
"Tuduhan tersebut benar-benar palsu," tegas Montoya.
Collado tak gentar. Dia mengaku berani membuktikan tuduhnya benar di hadapan polisi. "Di dalam dompet, saya memiliki beberapa dokumen, uang sebesar 230 euro, dan kartu medis putri saya. Pada saat ini, dia di rumah sakit," jelas Collado kepada Terra.es.
"Montoya mengatakan bahwa saya hanya sopir taksi dan dia pemain bola. Pada awalnya saya mengeluh, tetapi tidak berencana melaporkannya. Namun, kemudian seorang agen palsu menghubungi dan mengancam saya. Dia juga bisa saya f****** rasis. Saat itulah, saya menilai serius mengenai hal ini," sambungnya.
0 komentar :
Posting Komentar