Gelandang Sao Paulo, Ricardo Kaka, pernah mendapatkan tawaran bergabung senilai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,95 triliun, dari Manchester City, ketika bermain untuk AC Milan pada Januaro 2009.
Saat itu, Kaka memilih tetap di Milan hingga pindah ke Real Madrid pada Juli 2009, dengan nilai transfer sekitar 48 juta poundsterling atau sekitar Rp 937 miliar.
Pada September 2013, Kaka kembali ke Milan dan bermain di situ hingga pindah ke Orlando City, pada Juli 2014. Kaka berada di Sao Paulo dengan status pinjam hingga Desember 2014.
Menurut mantan Ketua Eksekutif Manchester City, Gary Cook, ia belum lama ini bertemu dengan Kaka, dan Kaka mengaku berharap menerima tawaran City dulu.
"Saya bicara dengan Kaka dan ia mengatakan, 'Kadang-kadang, aku berharap aku bergabung (dengan City) saat itu,'" ujar Cook.
Mengenai kegagalan City merekrut Kaka, Cook menjelaskan bahwa City sudah memperkirakan hal itu. Namun, lanjut Cook, City tetap mengajukan tawaran untuk menunjukkan bahwa mereka serius dan berambisi untuk berkembang menjadi klub besar.
"Itu adalah usaha untuk mendatangkan salah satu pemain terbaik di dunia ke klub sepak bola itu. Ada kesadaran bahwa Anda memiliki peluang sangat kecil, tetapi itu menunjukkan ambisi kami," ujar Cook, yang meninggalkan City pada 2011.
"(Tawaran untuk Kaka) membuat orang berpikir, 'Sebentar, mungkin orang-orang ini serius (berusaha menjadi klub besar)' yang mempengaruhi para pemain, suporter, para pegawai, dan dunia sepak bola mulai melihat secara berbeda. Dalam waktu singkat, ada klub baru yang menonjol," tambahnya.
sumber
Saat itu, Kaka memilih tetap di Milan hingga pindah ke Real Madrid pada Juli 2009, dengan nilai transfer sekitar 48 juta poundsterling atau sekitar Rp 937 miliar.
Pada September 2013, Kaka kembali ke Milan dan bermain di situ hingga pindah ke Orlando City, pada Juli 2014. Kaka berada di Sao Paulo dengan status pinjam hingga Desember 2014.
Menurut mantan Ketua Eksekutif Manchester City, Gary Cook, ia belum lama ini bertemu dengan Kaka, dan Kaka mengaku berharap menerima tawaran City dulu.
"Saya bicara dengan Kaka dan ia mengatakan, 'Kadang-kadang, aku berharap aku bergabung (dengan City) saat itu,'" ujar Cook.
Mengenai kegagalan City merekrut Kaka, Cook menjelaskan bahwa City sudah memperkirakan hal itu. Namun, lanjut Cook, City tetap mengajukan tawaran untuk menunjukkan bahwa mereka serius dan berambisi untuk berkembang menjadi klub besar.
"Itu adalah usaha untuk mendatangkan salah satu pemain terbaik di dunia ke klub sepak bola itu. Ada kesadaran bahwa Anda memiliki peluang sangat kecil, tetapi itu menunjukkan ambisi kami," ujar Cook, yang meninggalkan City pada 2011.
"(Tawaran untuk Kaka) membuat orang berpikir, 'Sebentar, mungkin orang-orang ini serius (berusaha menjadi klub besar)' yang mempengaruhi para pemain, suporter, para pegawai, dan dunia sepak bola mulai melihat secara berbeda. Dalam waktu singkat, ada klub baru yang menonjol," tambahnya.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar