"Diperkirakan hingga akhir tahun konsumsi batu bara mencapai 72 juta ton," ujar Kepala Divisi Batu bara, PLN Helmi Najamudi di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (16/9).
Dia menegaskan, 62 persen dari energi listrik yang diproduksi PLN bersumber energi batu bara. Listrik yang diproduksi dari PLTU batu bara dinilai lebih murah harganya ketimbang listrik yang diproduksi dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berbahan bakar minyak.
"Karena murah, 1 kilowatt minyak Rp 2080. Tapi kalau 1 kilowatt hour, produksi PLTU batu bara Rp 350 ribu," jelas dia.
PLN menegaskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Total kapasitas pembangkit PLN mencapai 34.205 MW. Selain milik PLN, pembangunan pembangkit oleh swasta turut menambah jumlah kapasitas listrik sebesar 11.898 MW, sehingga total kapasitas listrik terpasang nasional mencapai 46.103 MW. Kapasitas listrik sebesar itu dihasilkan dari 5.765 pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar