Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat dituntut lantaran menyerang lelaki 76 tahun dengan alat setrum sebanyak enam kali. Aparat menyangka dia buronan yang selama ini dicari.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (16/3), ternyata polisi salah. Lelaki bernama Robert Gross itu ternyata hanya saudara dari buronan bernama Carl Gross.
Kejadian ini lantaran anak Carl, bernama Carl Gross juga, menghubungi polisi dan mengatakan ayahnya berbahaya.
Kelar mengantar Carl ke pusat perbelanjaan, Robert malah dibuntuti polisi. Adegan selanjutnya bisa ditebak, dia berusaha melawan dan polisi akhirnya harus menyetrumnya lalu menggelandang dia ke mobil aparat.
Hingga akhirnya polisi membebaskan Robert namun lelaki itu sangat kesal dan merasakan efek samping dari senjata kejut. "Dada saya jadi sering sakit," ujarnya.
Pengacara Robert mengatakan kliennya juga menerima sejumlah pukulan dari aparat. Namun kepolisian berkilah dia melawan dan menendang petugas.
sumber
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (16/3), ternyata polisi salah. Lelaki bernama Robert Gross itu ternyata hanya saudara dari buronan bernama Carl Gross.
Kejadian ini lantaran anak Carl, bernama Carl Gross juga, menghubungi polisi dan mengatakan ayahnya berbahaya.
Kelar mengantar Carl ke pusat perbelanjaan, Robert malah dibuntuti polisi. Adegan selanjutnya bisa ditebak, dia berusaha melawan dan polisi akhirnya harus menyetrumnya lalu menggelandang dia ke mobil aparat.
Hingga akhirnya polisi membebaskan Robert namun lelaki itu sangat kesal dan merasakan efek samping dari senjata kejut. "Dada saya jadi sering sakit," ujarnya.
Pengacara Robert mengatakan kliennya juga menerima sejumlah pukulan dari aparat. Namun kepolisian berkilah dia melawan dan menendang petugas.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar