Konglomerat media pujaan anak-anak, Disney, telah mengambil sebuah langkah besar dalam memeluk era dunia digital baru untuk video. Perusahaan yang dirintis Walt Disney ini telah mengumumkan akuisisi salah satu penyedia jaringan untuk YouTube, Maker Studio senilai USD 500 juta (sekitar Rp 5,7 triliun), dengan potensi USD 450 juta (hampir Rp 5,2 triliun) tambahan bila kinerja perusahaan ini bagus.
Akuisisi ini pertama kali dilaporkan oleh media online Re/Code, yang mana merupakan akuisisi terbesar dari sebuah jaringan YouTube. "Video online berbentuk pendek tengah berkembang dengan langkah yang sangat cepat, dan dengan Maker Studio, Disney kini akan berada di pusat industri yang dinamis ini dengan kombinasi tak tertandingi antara teknologi maju dan keahlian serta kapabilitas pemrograman," demikian ujar CEO Disney Robert Iger dalam rilis terkait dengan akuisisi ini sebagaimana dilansir oleh Infospesial.
Maker akan tetap bermarkas di Culver City, California, sebagaimana dinyatakan oleh CFO perusahaan, Jay Rasulo. Maker pada awalnya didirikan oleh tim yang juga terlibat dalam pembuatan YouTube, yang mana berharap dapat meningkatkan pemirsa satu sama lain serta meningkatkan jumlah penonton dan pelanggan masing-masing saluran. Ini merupakan bagian dari strategi "Bersama kita lebih besar dibanding sendiri-sendiri."
Seiring waktu mereka terlibat dalam bisnis yang jauh lebih besar dibandingkan yang diperkirakan pendiri aslinya. Bisnis ini mewakili ribuan pembuat video yang memiliki ratusan juta pelanggan dan bersamaan memiliki 5,5 miliar view tiap bulannya. Maker juga telah menghasilkan banyak uang dalam periode tersebut. Perusahaan ini menghasilkan USD 66 juta dalam pendanaan, di mana investor mereka meliputi Canal+, Astro, SingTel Innov8, Lakestar, Northgate Capital, Time Warner Ventures, Upfront Ventures, Greycroft Partners, Pimpinan Maker Ynon Kreiz, Downey Ventures, Elisabeth Murdoch, FUEL: M+C, Daher Capital, dan produser Jon Landau.
Maker memang bukan satu-satunya jaringan multi-saluran yang ada di YouTube, akan tetapi jelas mereka adalah salah satu yang terbesar. Akuisis oleh Disney ini tentu saja memiliki dampak terhadap industri, sebagaimana dengan konglomerasi media atau jaringan TV lain yang mengambil tempat di ekosistem YouTube.
sumber
Akuisisi ini pertama kali dilaporkan oleh media online Re/Code, yang mana merupakan akuisisi terbesar dari sebuah jaringan YouTube. "Video online berbentuk pendek tengah berkembang dengan langkah yang sangat cepat, dan dengan Maker Studio, Disney kini akan berada di pusat industri yang dinamis ini dengan kombinasi tak tertandingi antara teknologi maju dan keahlian serta kapabilitas pemrograman," demikian ujar CEO Disney Robert Iger dalam rilis terkait dengan akuisisi ini sebagaimana dilansir oleh Infospesial.
Maker akan tetap bermarkas di Culver City, California, sebagaimana dinyatakan oleh CFO perusahaan, Jay Rasulo. Maker pada awalnya didirikan oleh tim yang juga terlibat dalam pembuatan YouTube, yang mana berharap dapat meningkatkan pemirsa satu sama lain serta meningkatkan jumlah penonton dan pelanggan masing-masing saluran. Ini merupakan bagian dari strategi "Bersama kita lebih besar dibanding sendiri-sendiri."
Seiring waktu mereka terlibat dalam bisnis yang jauh lebih besar dibandingkan yang diperkirakan pendiri aslinya. Bisnis ini mewakili ribuan pembuat video yang memiliki ratusan juta pelanggan dan bersamaan memiliki 5,5 miliar view tiap bulannya. Maker juga telah menghasilkan banyak uang dalam periode tersebut. Perusahaan ini menghasilkan USD 66 juta dalam pendanaan, di mana investor mereka meliputi Canal+, Astro, SingTel Innov8, Lakestar, Northgate Capital, Time Warner Ventures, Upfront Ventures, Greycroft Partners, Pimpinan Maker Ynon Kreiz, Downey Ventures, Elisabeth Murdoch, FUEL: M+C, Daher Capital, dan produser Jon Landau.
Maker memang bukan satu-satunya jaringan multi-saluran yang ada di YouTube, akan tetapi jelas mereka adalah salah satu yang terbesar. Akuisis oleh Disney ini tentu saja memiliki dampak terhadap industri, sebagaimana dengan konglomerasi media atau jaringan TV lain yang mengambil tempat di ekosistem YouTube.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar