Dahsyatnya letusan Gunung Kelud (13/2/14) juga terdeteksi oleh Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) yang berada di satelit Suomi NPP milik NASA. Lontaran material letusan Gunung Kelud dilaporkan membumbung tinggi ke angkasa hingga ketinggian 17 kilometer.
Abu vulkanik Gunung Kelud juga terbang hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Barat. NASA mendeteksi adanya hembusan material vulkanik pada pukul 23.09 WIB, dan satelit berhasil mengambil gambar pada pukul 00.30 WIB.
40 menit kemudian,giliran Cloud Aerosol Lidar and Infrared Pathfinder Satellite Observation (CALIPSO), semacam satelit observasi obyek kemudian melakukan pengukuran menggunakan teknologi laser yang disebut CALIOP. Teknologi ini digunakan untuk merekonstruksi dan mengenali awan dan partikel-partikel apa saja yang melayang di atmosfer.
Ditemukan hasil jika material vulkanik membumbung tinggi ke angkasa hingga di ketinggian 20 kilometer dan jangkauan seluas 30 kilometer. Sedangkan, Badan Meteorologi Australia mencatat, abu vulkanik Gunung Kelud terlontar hingga di ketinggian 13 kilometer dan menyebar luas di Pulau Jawa hingga Samudera Hindia. Hal ini sangat berbahaya untuk aktivitas penerbangan. Bahkan, halaman Pusat Pementauan Planet Bumi NASA (Earth Observatory NASA) menyebutkan jika abu vulkanik Gunung Kelud bisa membuat pesawat jet jatuh seketika atau stall.
sumber
Abu vulkanik Gunung Kelud juga terbang hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Barat. NASA mendeteksi adanya hembusan material vulkanik pada pukul 23.09 WIB, dan satelit berhasil mengambil gambar pada pukul 00.30 WIB.
40 menit kemudian,giliran Cloud Aerosol Lidar and Infrared Pathfinder Satellite Observation (CALIPSO), semacam satelit observasi obyek kemudian melakukan pengukuran menggunakan teknologi laser yang disebut CALIOP. Teknologi ini digunakan untuk merekonstruksi dan mengenali awan dan partikel-partikel apa saja yang melayang di atmosfer.
Ditemukan hasil jika material vulkanik membumbung tinggi ke angkasa hingga di ketinggian 20 kilometer dan jangkauan seluas 30 kilometer. Sedangkan, Badan Meteorologi Australia mencatat, abu vulkanik Gunung Kelud terlontar hingga di ketinggian 13 kilometer dan menyebar luas di Pulau Jawa hingga Samudera Hindia. Hal ini sangat berbahaya untuk aktivitas penerbangan. Bahkan, halaman Pusat Pementauan Planet Bumi NASA (Earth Observatory NASA) menyebutkan jika abu vulkanik Gunung Kelud bisa membuat pesawat jet jatuh seketika atau stall.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar