Di Cina, para nelayan menemukan kerangka raksasa yang menyerupai seekor naga. Media menyebutnya "Monster Laut". Benarkah itu? Ini berita minggu ini yang cukup menarik. Di propinsi Shandong, Cina, sekelompok nelayan menemukan sebuah kerangka yang cukup besar. Panjangnya sekitar 3,5 meter. Total ruas tulang yang dimiliki berjumlah 153 buah.
Kerangka itu ditemukan oleh nelayan di Qingdao tanggal 28 Maret 2013. Karena bentuknya yang menyerupai seekor ular, atau dalam hal ini naga, maka para penduduk lokal berkumpul untuk menyaksikan penemuan itu. Bahkan stasiun televisi lokal segera mengirim reporter untuk meliput.
Sebagian orang percaya kalau kerangka ini adalah sebuah tipuan karena warna dan kondisi kerangka ini. Tidak dijelaskan mengapa warna dan kondisi kerangka ini menjadi dasar untuk menyebutnya sebagai hoax.
Beberapa orang lagi percaya kalau kerangka ini adalah kerangka mamalia darat atau hewan lain seperti ular. Sebagian lagi menyatakan kalau kerangka itu adalah kerangka hiu, terutama jenis frilled shark yang memang sangat sesuai dengan bentuk kerangka tersebut. Benarkah demikian? Bisakah kita mengidentifikasi kerangka monster laut yang satu ini? Untuk awalnya, ini foto frilled shark.
Kalian bisa melihat kemiripannya dengan kerangka tersebut. Badan panjang seperti ular dan kepala pipih, persis seperti kerangka tersebut. Namun sayangnya, kita tidak punya contoh kerangka frilled shark sehingga kita tidak bisa membandingkannya. Namun, saya rasa kita tidak perlu putus asa karena kerangka tersebut kemungkinan memang bukan milik seekor frilled shark. Mengapa?
Begini, anggaplah kerangka itu bukan tipuan dan memang kerangka seekor monster laut. Ketika melihatnya, bisakah kalian melihat apa yang kurang pada kerangka tersebut? Maksud saya, apa yang seharusnya ada, namun tidak ada? Setiap makhluk berukuran besar memiliki mulut. Bahkan walaupun makhluk cryptozoology sekalipun. Nah, pertanyaannya adalah: Dimanakah tulang rahang makhluk tersebut?
Tulang rahang itu tidak ada.
Apa maksud saya dengan semua ini? Maksud saya adalah, kerangka tersebut tidak lengkap karena tidak ada tulang rahang di kepalanya. Dan jika kerangka tersebut tidak lengkap, kita tidak boleh berusaha mengidentifikasinya hanya dengan melihat bentuknya yang sekarang. Jadi kita tidak perlu mencari makhluk yang terlihat mirip dengan kerangka tersebut (Seperti frilled shark atau ular).
sumber
0 komentar :
Posting Komentar