ILUSTRASI MAHASISWA KEDOKTERAAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, menggratiskan calon mahasiswa asal Papua untuk masuk Program Studi Kedokteran Umum dan Ilmu Kedokteran Gigi. Program beasiswa khusus tersebut akan dimulai di tahun ajaran 2013 ini. Kuliah gratis tersebut diberikan mulai dari uang masuk hingga biaya kuliah selama 12 semester.
Rektor UMS, Bambang Setiadji mengatakan, pada tahap awal pihaknya akan memberikan kuota untuk dua orang. Khusus untuk Program Studi Kedokteran Umum dan Ilmu Kedokteran Gigi, semuanya digratiskan.
"Tidak hanya biaya masuk atau biaya semesteran, mungkin juga untuk biaya hidup selama di UMS juga kita gratiskan," ujar Bambang kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4).
Bambang menuturkan, besaran uang masuk untuk Program Studi Kedokteran Umum di UMS sekitar Rp 100 juta dengan uang SPP per-semester sekitar Rp 10 juta. Meski digratiskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya jika mahasiswa tersebut lulus, mereka harus kembali ke daerah asalnya di Papua.
"Harus mau pulang ke Papua. Kemudian ketika mereka sudah bekerja, mereka diwajibkan membiayai adik-adik tingkatnya yang berasal dari Papua yang masuk ke UMS mengambil jurusan kedokteran, melalui program serupa," katanya.
Bambang berharap, melalui program tersebut jumlah dokter di Papua akan semakin banyak. Sebab selama ini daerah tersebut masih sangat tertinggal jika dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa.
"Harapan kita melalui program ini kebutuhan dokter di Papua bisa terpenuhi," ucapnya.
Terkait proses perekrutan, Bambang, mengatakan seleksi akan dilakukan oleh Muhammadiyah yang berada di Papua. Dua peserta terbaik akan dikirim ke UMS.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar