Kekejaman pasangan suami-istri Syamsul dan Randika, yang menganiaya hingga membunuh pembantu rumah tangga (PRT) membuat para penghuni Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polres Medan kesal.
Kekesalan para tahanan pun ditunjukkan dengan membuat Randika, jadi "pembantu" mereka di RTP Polres Medan.
"Kena karma dia sekarang. Apa yang dilakukannya kepada pembantunya, kami lakukan sama di sel tahanan ini. Biar tahu rasa dia," ujar seorang tahanan wanita di Blok A RTP Polresta Medan, Sabtu (13/12/2014).
Ia mengaku, para tahanan menyuruh Randika untuk mengepel serta membersihkan sel yang dihuninya. "Kami suruh dia bersihkan sel. Sempat pura - pura sakit dia, untuk menghindari kerjaan yang kami suruh," lanjutnya.
Sementara Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Medan, AKP S Nainggolan membenarkan bahwa tersangka Randika sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan lantaran penyakit gulanya naik.
"Penyakit gulanya naik dan sempat dirawat dirumah sakit, kini tersangka sudah di sel tahanan lagi," tutur Nainggolan.
sumber
Kekesalan para tahanan pun ditunjukkan dengan membuat Randika, jadi "pembantu" mereka di RTP Polres Medan.
"Kena karma dia sekarang. Apa yang dilakukannya kepada pembantunya, kami lakukan sama di sel tahanan ini. Biar tahu rasa dia," ujar seorang tahanan wanita di Blok A RTP Polresta Medan, Sabtu (13/12/2014).
Ia mengaku, para tahanan menyuruh Randika untuk mengepel serta membersihkan sel yang dihuninya. "Kami suruh dia bersihkan sel. Sempat pura - pura sakit dia, untuk menghindari kerjaan yang kami suruh," lanjutnya.
Sementara Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Medan, AKP S Nainggolan membenarkan bahwa tersangka Randika sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan lantaran penyakit gulanya naik.
"Penyakit gulanya naik dan sempat dirawat dirumah sakit, kini tersangka sudah di sel tahanan lagi," tutur Nainggolan.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar