Musim hujan membuat banyak genangan air atau bahkan banjir di jalanan. Sebelum kalian menerobos genangan air atau banjir dengan mobil, perhatikan beberapa hal ini.
Inilah beberapa tips jika mobil harus menerobos banjir dari Hendra Kurniawan selaku Manager Service Warranty & Development PT Kia Mobil Indonesia, seperti yang dikutip dari detikOto.
1. Jangan paksa mobil menerobos banjir
Jangan memaksakan mobil menembus genangan air dengan ketinggian melebihi bemper kendaraan.
2. Perhatikan ketinggian posisi lubang saluran intake
Bila berpapasan dengan kendaraan lain, pastinya akan menimbulkan ombak, yang memungkinkan air terhisap ke dalam mesin. Perhatikan ketinggian posisi lubang saluran intake (saluran hisap saringan udara). Jika tinggi air melebihi tinggi lubang intake jangan paksakan kendaraan untuk melintas karena air dapat masuk ke dalam ruang bakar dan akan merusak komponen mesin.
3. Usahakan melaju tanpa harus berhenti
Bila terpaksa anda harus melalui banjir. Perhatikan kondisi lalu lintas di depan Anda, usahakan kendaraan Anda dapat melaju tanpa harus berhenti.
4. Perhatikan putaran mesin
Pertahankan putaran mesin, jangan terlalu tinggi (1.500-2.000 rpm). Putaran mesin yang terlalu rendah berakibat mesin dapat mati, sebaliknya bila putaran mesin terlalu tinggi dapat menyebabkan kipas yang terbuat dari plastik cenderung bengkok waktu terkena air. Bila demikian, kipas dapat membentur kisi-kisi radiator sehingga dapat menyebabkan radiator bocor.
5. Gunakan gigi terendah
Jika kendaraan Anda transmisi manual gunakan posisi gigi terendah dan melaju pelan pelan maksimal 10 km/jam.
6. Cari jalan lain jika air terus meninggi
Jika kondisi air terus meninggi sehingga gelombang air dari mobil depan diperkirakan dapat masuk ke dalam saringan udara sebaiknya Anda segera berputar mencari jalan lain.
7. Banjir membuat rem bekerja kurang sempurna
Melewati banjir membuat rem mobil cenderung bekerja kurang sempurna karena sepatu rem dalam kondisi basah. Untuk mengeringkan sepatu rem agar dapat berfungsi dengan normal adalah dengan jalan menekan dengan lembut pedal rem beberapa kali saat kendaraan berjalan. Selain tips di atas, kalian juga perlu perhatikan situasi di belakang kendaraan Anda sebelum melakukan hal tersebut.
sumber
Inilah beberapa tips jika mobil harus menerobos banjir dari Hendra Kurniawan selaku Manager Service Warranty & Development PT Kia Mobil Indonesia, seperti yang dikutip dari detikOto.
1. Jangan paksa mobil menerobos banjir
Jangan memaksakan mobil menembus genangan air dengan ketinggian melebihi bemper kendaraan.
2. Perhatikan ketinggian posisi lubang saluran intake
Bila berpapasan dengan kendaraan lain, pastinya akan menimbulkan ombak, yang memungkinkan air terhisap ke dalam mesin. Perhatikan ketinggian posisi lubang saluran intake (saluran hisap saringan udara). Jika tinggi air melebihi tinggi lubang intake jangan paksakan kendaraan untuk melintas karena air dapat masuk ke dalam ruang bakar dan akan merusak komponen mesin.
3. Usahakan melaju tanpa harus berhenti
Bila terpaksa anda harus melalui banjir. Perhatikan kondisi lalu lintas di depan Anda, usahakan kendaraan Anda dapat melaju tanpa harus berhenti.
4. Perhatikan putaran mesin
Pertahankan putaran mesin, jangan terlalu tinggi (1.500-2.000 rpm). Putaran mesin yang terlalu rendah berakibat mesin dapat mati, sebaliknya bila putaran mesin terlalu tinggi dapat menyebabkan kipas yang terbuat dari plastik cenderung bengkok waktu terkena air. Bila demikian, kipas dapat membentur kisi-kisi radiator sehingga dapat menyebabkan radiator bocor.
5. Gunakan gigi terendah
Jika kendaraan Anda transmisi manual gunakan posisi gigi terendah dan melaju pelan pelan maksimal 10 km/jam.
6. Cari jalan lain jika air terus meninggi
Jika kondisi air terus meninggi sehingga gelombang air dari mobil depan diperkirakan dapat masuk ke dalam saringan udara sebaiknya Anda segera berputar mencari jalan lain.
7. Banjir membuat rem bekerja kurang sempurna
Melewati banjir membuat rem mobil cenderung bekerja kurang sempurna karena sepatu rem dalam kondisi basah. Untuk mengeringkan sepatu rem agar dapat berfungsi dengan normal adalah dengan jalan menekan dengan lembut pedal rem beberapa kali saat kendaraan berjalan. Selain tips di atas, kalian juga perlu perhatikan situasi di belakang kendaraan Anda sebelum melakukan hal tersebut.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar