Selokan trotoar di kota New York menjadi berkah tersendiri bagi pria satu ini. Selama delapan tahun terakhir, pria asal Puerto Rico bernama Eliel Santos, mencari nafkah dengan menjaring perhiasan, uang tunai dan barang elektronik dari orang-orang yang tak sengaja menjatuhkannya ke selokan.
Pria berusia 38 tahun itu telah menghabiskan sebagian besar waktunya mengunjungi berbagai wilayah di The Big Apple dan menyusuri jalanan sambil mengamati bagian bawah trotoar. Jika ia menemukan sesuatu yang layak untuk dijual di bawah selokan, Eliel langsung mengeluarkan alat saktinya yakni sebuah benang gigi melekat pada sebuah pemberat kecil yang sebelumnya telah dilumuri lem tikus untuk menarik keluar barang berharga itu dari bawah selokan.
Meski hasil tangkapan Eliel tak jarang mengecewakan karena tidak berharga, namun aksi berburu harta karunnya itu terkadang membuatnya beruntung. Dirinya mengaku kerap menemukan perhiasan berharga, uang tunai dan bahkan gadget mahal seperti iPhone atau iPod.
Bahkan di hari yang beruntung, Eliel bisa meraup keuntungan hingga USD 1.000 atau sekitar Rp 9,7 juta dari hasil penjualan barang berharga yang ia temukan di selokan.
“Jika Anda menjatuhkannya, saya akan mengambilnya – jadi hati-hati,” kata Eliel, mencoba memperingatkan para pejalan kaki di New York, melansir dari Odditycentral.
Hasil tangkapan terbesarnya adalah emas seberat 18 karat dan gelang berlian yang digadaikan sebesar USD 1800 atau Rp 17 juta. Tetapi, Eliel juga sering membantu orang lain untuk mengambil barang berharga mereka yang terjatuh ke dalam selokan. Salah satunya adalah ketika ia membantu seorang pria mengambil cincin kawinnya yang terjatuh ke selokan.
Namun, Eliel Santos bukanlah satu-satunya orang yang hidup dengan memburu harta karun di jalan-jalan di The Big Apple. Raffi Stephanian, misalnya, ia menggunakan pisau mentega dan pinset untuk mengambil potongan emas dan berlian kecil yang terjatuh ke selokan di Distrik Diamond, New York. Ia mengatakan bahwa prosentase emas di jalan-jalan kotanya sebenarnya lebih tinggi daripada di tambang, dan jika dilakukan dengan metode yang benar, ia bisa mendapatkan sampai USD 200 atau Rp 1,9 juta per hari.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar