ILUSTRASI KLUB/BAR MALAM
Seorang remaja pria Jepang mendapat tagihan kartu kredit sebesar US$ 54 ribu atau sekitar Rp 529 juta hanya untuk menikmati waktu di bar Jepang.
Dilansir dari Huffington Post yang mengutip dari media Jepang, pengadilan memustukan bahwa pemuda ini tidak harus membayar seluruh tagihan kartu kredit. Kejadian ini terjadi, saat remaja 16 tahun ini bersama temannya mengambil kartu kredit platinum American Express milik ayahnya dan menggunakannya di tempat hiburan malam di Kyoto.
Mereka membeli wiski dan anggur bersoda dengan harga 380.000 Yen (US$ 3.700 atau sekitar Rp 36 juta) per botol. Remaja yang identitasnya dirahasiakan ini juga pergi ke klub megah yang mengharuskan pelanggan membayar waktu yang dia habiskan dengan perempuan yang menarik, para perempuan ini hanya bertugas menemani pelanggan untuk bercanda.
Pengadilan Kyoto minggu lalu memutuskan pemilik bar dan perusahaan kartu kredit menanggung bagian terbesar dari penyalahgunaan kartu kredit pada tahun 2010. Pengadilan memerintahkan ayah anak itu membayar 800.000 Yen dari tagihan 5.500.000 Yen yang dipakai anaknya.
sumber
Seorang remaja pria Jepang mendapat tagihan kartu kredit sebesar US$ 54 ribu atau sekitar Rp 529 juta hanya untuk menikmati waktu di bar Jepang.
Dilansir dari Huffington Post yang mengutip dari media Jepang, pengadilan memustukan bahwa pemuda ini tidak harus membayar seluruh tagihan kartu kredit. Kejadian ini terjadi, saat remaja 16 tahun ini bersama temannya mengambil kartu kredit platinum American Express milik ayahnya dan menggunakannya di tempat hiburan malam di Kyoto.
Mereka membeli wiski dan anggur bersoda dengan harga 380.000 Yen (US$ 3.700 atau sekitar Rp 36 juta) per botol. Remaja yang identitasnya dirahasiakan ini juga pergi ke klub megah yang mengharuskan pelanggan membayar waktu yang dia habiskan dengan perempuan yang menarik, para perempuan ini hanya bertugas menemani pelanggan untuk bercanda.
Pengadilan Kyoto minggu lalu memutuskan pemilik bar dan perusahaan kartu kredit menanggung bagian terbesar dari penyalahgunaan kartu kredit pada tahun 2010. Pengadilan memerintahkan ayah anak itu membayar 800.000 Yen dari tagihan 5.500.000 Yen yang dipakai anaknya.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar