Presiden Filipina Benigno Aquino (53) menolak sebuah tawaran yang oleh sebagian besar pria tak akan ditolak, yaitu kencan dan makan malam dengan bintang seksi Hollywood, Pamela Anderson.
Juru bicara kepresidenan Filipina Edwin Lacierda mengatakan Aquino menolak tawaran kencan dengan mantan bintang serial televisi terkenal "Baywatch" tersebut.
Dalam kencan dan makan malam itu, sedianya Pamela akan mendiskusikan nasib Mali, seekor gajah berusia 39 tahun yang tinggal sendirian di kebun binatang Manila selama beberapa puluh tahun.
Pamela Anderson (45) yang mewakili kelompok pecinta binatang, People for Ethical Treatment of Animal (PETA), merasa prihatin dengan nasib Mali yang terlalu lama sendirian di kebun binatang.
Pamela dan PETA ingin agar pemerintah Filipina mengizinkan Mali dipindahkan ke lokasi perlindungan gajah di Thailand. Di sana Mali bisa menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan gajah-gajah lain di lokasi yang nyaris sama dengan habitat asli gajah di alam liar.
Mali merupakan hadiah dari pemerintah Sri Lanka untuk Filipina. Dia sudah berada di kebun binatang Manila sejak berusia tiga tahun.
"Jika Anda bisa singgah di Los Angeles, maka saya ingin mengajak Anda makan malam dan membicarakan cara menolong Mali," kata Pamela dalam suratnya kepada Presiden Aquino.
Namun, Lacierda mengatakan Presiden Aquino tak memiliki rencana berkunjung ke Amerika Serikat atau Los Angeles dalam waktu dekat ini.
"Pamela Anderson ada di LA dan Presiden tidak berencana mengunjungi LA dalam waktu dekat," ujar Lacierda.
Namun, Lacierda mengatakan jika Presiden Aquino tak bisa memenuhi undangan mantan model majalah Playboy itu, maka anggota kabinet lain bisa menghadiri undangan Pamela tersebut.
"Sekretaris Eksekutif sudah mendelegasikan undangan itu kepada Menteri Pertanian Proceso Alcala," tambah Lacierda.
Jauh sebelum menerima surat dari Pamela Anderson, Presiden Aquino sudah mengatakan dia akan memikirkan cara untuk menangani nasib Mali si gajah.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar