Tambora, Letusannya Mengubah Iklim Dunia


Sebelum meletus hebat pada tahun 1815, Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa adalah gunung berapi tipe stratovolcano berbentuk kerucut yang memiliki tinggi 4.200M. Di sekitar Gunung Tambora disemannjung sanggar saat itu terdapat tiga kerajaan; Kerajaan Tambora, Kerajaan Pekat, dan Kerajaan Sanggar. Kerajaan-kerajaan ini diduga cukup makmur dan terlibat perdagaan dengan kerajaan disekitarnya di Nusantara dan dengan VOC.

Ketika meletus tahun 1815, Tambora melontarkan materil vulkanik lebih dari 100KM, letusanya pada April 1815 merupakan letusan terhebat yang tercatat sejarah, skala 7 VEI. Letusan Tambora itu telah membuat sejarah dunia tentang dahsyatnya erupsi gunung vulkanik. Dampaknya tidak hanya memusnahkan kerajaan disekitarnya, tetapi pulau-pulau sekitarnya dan juga dunia secara keseluruhan.   

Letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 tercatat sebagai letusan gunung paling mematikan dalam sejarah manusia modern. Sedikitnya 71.000 orang nyawanya melayang dengan kisaran 10.000 orang tewas secara langsung akibat letusan, dan sisanya karena bencana kelaparan serta penyakit. Dampak terluasnya adalah tahun tanpa musim panas di Eropa, yang saat itu menjadi misteri yang sulit diungkap. Dalam skala lebih kecil, letusan Tambora juga menenggelamkan "peradaban" manusia sekitar pusat letusan sebagaimana letusan Vesuvius yang membenamkan warga Pompeii di tahun 95 Masehi.


Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Tambora, Letusannya Mengubah Iklim Dunia ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Senin, 21 November 2011 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Tambora, Letusannya Mengubah Iklim Dunia
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi