Masih ada yang belum tahu, Peugeot juga memproduksi dan menjual skuter dan sudah melegenda sejak 1950-an. Saat ini, Peugeot punya 20-an model, dijual di Eropa. Akhir pekan lalu di EICMA, Milan, skuter model baru Peugeot meluncur dengan nama Django, memadukan konsep skuter S55 dan S57 yang dirilis pada 1950.
Meski bernafas klasik, namun teknologinya canggih. Skuter ini dibekali mesin kecil irit bahan bakar namun berperforma gemilang. Empat pilihan mesin, 50 cc 2 dan 4-tak, 125 dan 150 cc 4-tak, persis seperti yang dialkukan Piaggio terhadap Vespa Primavera terbaru.
Modelnya cukup menarik dan tidak menjiplak. Django menggunakan pelek 12 inci dan spakbor belakang berbentuk bulat dengan tiga lubang udara. Aksen krom dan logo singa menghiasi tameng depan. Lampu utama, kendati model retro bulat, namun LED. Panel instrumen terinspirasi skuter lama, tapi sudah menggunakan LCD di samping panel analog.
Django diklaim lebih nyaman ketimbang kompetitor terutama ketika dipakai berboncengan karena dimensinya sedikit lebih besar. Jarak sumbu roda 1.363 mm, panjang 1.944 mm, dan tinggi 770 mm. Juga tambahan soket 12V di kotak penyimpanan di balik tameng.
Untuk rem, digunakan Syncro Braking Control (SBC) yang mendistribusikan tekanan secara bersamaan padsa kedua dua roda, mirip teknologi Combi Brake System Honda. Namun, rem ini hanya standar untuk model bermesin 125 dan 150 cc.
sumber
Meski bernafas klasik, namun teknologinya canggih. Skuter ini dibekali mesin kecil irit bahan bakar namun berperforma gemilang. Empat pilihan mesin, 50 cc 2 dan 4-tak, 125 dan 150 cc 4-tak, persis seperti yang dialkukan Piaggio terhadap Vespa Primavera terbaru.
Modelnya cukup menarik dan tidak menjiplak. Django menggunakan pelek 12 inci dan spakbor belakang berbentuk bulat dengan tiga lubang udara. Aksen krom dan logo singa menghiasi tameng depan. Lampu utama, kendati model retro bulat, namun LED. Panel instrumen terinspirasi skuter lama, tapi sudah menggunakan LCD di samping panel analog.
Django diklaim lebih nyaman ketimbang kompetitor terutama ketika dipakai berboncengan karena dimensinya sedikit lebih besar. Jarak sumbu roda 1.363 mm, panjang 1.944 mm, dan tinggi 770 mm. Juga tambahan soket 12V di kotak penyimpanan di balik tameng.
Untuk rem, digunakan Syncro Braking Control (SBC) yang mendistribusikan tekanan secara bersamaan padsa kedua dua roda, mirip teknologi Combi Brake System Honda. Namun, rem ini hanya standar untuk model bermesin 125 dan 150 cc.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar