THE VOW
amnesia ini,
membatil lagi
lebirin di kerangka otak kiri
menjembatani doadoa keji
membatil lagi
lebirin di kerangka otak kiri
menjembatani doadoa keji
kasih kotor yang tak mandi
kambing cinta yang dikebiri
di rumah bathin lumpur naluri
kambing cinta yang dikebiri
di rumah bathin lumpur naluri
amnesia ini
satu kali kau ratib sunyi
satu kali kau ratib sunyi
amnesia ini
seribu basah matamu suci
seribu basah matamu suci
amnesia ini
hanya kisahkihsah janggal
rahasia yang membuktikan bebal
aku menyesal. dan rusukmu kekal
hanya kisahkihsah janggal
rahasia yang membuktikan bebal
aku menyesal. dan rusukmu kekal
Psikologi 2013
wanita murmushi*
: DR Sri Wahyuni A. Kadir
: DR Sri Wahyuni A. Kadir
di rumah makan entah masakannya khas apa. aku ceria dalam senampan wajah yang papa. mencomot selera yang tak terboikot. memilih ribuan nikmat yang tersaji. Allahumma Barik Lanaa
entah pada kunyahan ke berapa. di depan kepala ikan patin. udang goreng. ikan baung salai. telur ikan. ayam panggang dan daun ubi. dan cabe hijau. kau hidangkan sepotong kenangan. tentang masa lalumu yang terus terang. tentang cinta yang tak kenal cara pandang memandang. segala menu itu menjadi saksi. Wallahi
katamu kau tak pernah menggoda cinta. tapi cinta berserah, tetiba membikin rumah suci dengan pintu cincin di jemari. Rabbi..
lantas begitu cepatkan cinta membikin pot, bunga, sekaligus warna dan aromanya di tanah dada? katamu selama langit masih menjunjung hujan. segalanya bisa tumbuh dalam ruh. Kun Fayakun...
kita masuk ke dalam mobil merah. dengan kaki ramah. kenyang yang Alhamdulillah. tanpa menyimpan bau mulut, katamu: aku tak pandai menyimpan biji busuk benci. hanya senyum ini yang kesedekahkan pada bibir yang masih bergetar. Allahu Akbar...
entah pada kunyahan ke berapa. di depan kepala ikan patin. udang goreng. ikan baung salai. telur ikan. ayam panggang dan daun ubi. dan cabe hijau. kau hidangkan sepotong kenangan. tentang masa lalumu yang terus terang. tentang cinta yang tak kenal cara pandang memandang. segala menu itu menjadi saksi. Wallahi
katamu kau tak pernah menggoda cinta. tapi cinta berserah, tetiba membikin rumah suci dengan pintu cincin di jemari. Rabbi..
lantas begitu cepatkan cinta membikin pot, bunga, sekaligus warna dan aromanya di tanah dada? katamu selama langit masih menjunjung hujan. segalanya bisa tumbuh dalam ruh. Kun Fayakun...
kita masuk ke dalam mobil merah. dengan kaki ramah. kenyang yang Alhamdulillah. tanpa menyimpan bau mulut, katamu: aku tak pandai menyimpan biji busuk benci. hanya senyum ini yang kesedekahkan pada bibir yang masih bergetar. Allahu Akbar...
*Murmushi (B. Hausa) = Senyum
Pascasarjana 2013
Kepada KEKASIHKU, Kekasihku dan kekasihku
: Azizah Nur Fitriana
: Azizah Nur Fitriana
KEKASIHKU
lama tak meniduri doaMu
*
*
Kekasihku
tiduri aku di bunga halalmu
*
*
Kekasihku
tidurkan rahasia keranjangmu
*
*
Medan 2013
Muhammad Asqalani eNeSTe. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Riau (UIR). Adalah Muhammad Abu Bakar serupa orang pertama yang mengenal dan mengajarkannya puisi (2006) kala masih di PonPes Al-Mukhlishin - SUMUT. Kini ia Aktif di Community Pena Terbang. Selain dimuat di media Lokal, Nasional dan Internasional, Asqalani masih belajar dari dan pada puisi. Kumpulan puisi tunggalnya "Tangisan Kanal AnakAnak Nakal" & "Sajak Sembilu tentang Teh Ribuan Gelas". Sedang menunggu kata pengantar kumpulan puisi tunggal ke-3nya "ABUSIA". fb: Muhammad Asqalani Reborn.
0 komentar :
Posting Komentar