Perusahaan pembuat perangkat Global Positioning System (GPS), TomTom, secara resmi memasuki pasar Indonesia. Perusahaan asal Amsterdam ini, menyediakan GPS dengan kontrol navigasi dan instruksi suara dalam bahasa Indonesia.
Vice President TomTom Asia Pacific Chris Kearney, optimis TomTom dapat bersaing dengan kompetitor yang lain, kendati TomTom bisa disebut telat masuk ke pasar Indonesia.
"Sebelum masuk ke pasar Indonesia, kami harus mempersiapkan segalanya, termasuk riset yang kuat," ujar Chris saat peluncuran 5 produk GPS TomTom di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Ia mengklaim, tingkat akurasi GPS TomTom sangat tinggi karena dapat melacak hingga nomor rumah dan nama jalan kecil. Chris menambahkan, GPS TomTom tak akan melewatkan satu belokan sekalipun.
Jumlah kendaraan mobil yang tumbuh pesat di Indonesia, menjadi salah satu alasan TomTom masuk ke Indonesia. "Kami yakin pengemudi mobil di Indonesia suka dengan cara-cara mengemudi yang nyaman dan aman, seperti yang telah dinikmati pengemudi mobil di negara-negara lain," ujarnya.
Pada kesempatan ini, TomTom juga meluncurkan produk terbaru untuk seri Via dan Go. Ada 3 tipe untuk seri Via, yakni Via 220 dan 260 yang memiliki bentang layar 4,3 inci, masing-masing dibanderol dengan harga Rp 1.580.000 dan Rp 1.880.000. Sedangkan Via 280, memiliki layar 5 inci dan dihargai Rp 2.180.000.
Seri Via memberi layanan peta untuk seluruh lokasi di Indonesia, serta Malaysia, Brunei, Singapura, Hong Kong, dan Macau.
Sedangkan seri Go yang mengincar pasar premium, meliputi tipe 2050 dan 2050 World, yang masing-masing dijual dengan harga Rp 3.180.000 dan Rp 3.780.000. Keduanya berukuran 5 inci. Pihak TomTom mengatakan, seri Go merupakan model GPS TomTom yang paling pintar.
Seluruh navigasi pemetaan TomTom, dibuat oleh TeleAtlas, sebuah perusahaan pemetaan global yang telah diakusisi TomTom pada 2007 silam.
http://tekno.kompas.com/read/2012/02/21/18325354/Resmi.Masuk.Indonesia.TomTom.Bawa.5.Perangkat.GPS
Vice President TomTom Asia Pacific Chris Kearney, optimis TomTom dapat bersaing dengan kompetitor yang lain, kendati TomTom bisa disebut telat masuk ke pasar Indonesia.
"Sebelum masuk ke pasar Indonesia, kami harus mempersiapkan segalanya, termasuk riset yang kuat," ujar Chris saat peluncuran 5 produk GPS TomTom di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Ia mengklaim, tingkat akurasi GPS TomTom sangat tinggi karena dapat melacak hingga nomor rumah dan nama jalan kecil. Chris menambahkan, GPS TomTom tak akan melewatkan satu belokan sekalipun.
Jumlah kendaraan mobil yang tumbuh pesat di Indonesia, menjadi salah satu alasan TomTom masuk ke Indonesia. "Kami yakin pengemudi mobil di Indonesia suka dengan cara-cara mengemudi yang nyaman dan aman, seperti yang telah dinikmati pengemudi mobil di negara-negara lain," ujarnya.
Pada kesempatan ini, TomTom juga meluncurkan produk terbaru untuk seri Via dan Go. Ada 3 tipe untuk seri Via, yakni Via 220 dan 260 yang memiliki bentang layar 4,3 inci, masing-masing dibanderol dengan harga Rp 1.580.000 dan Rp 1.880.000. Sedangkan Via 280, memiliki layar 5 inci dan dihargai Rp 2.180.000.
Seri Via memberi layanan peta untuk seluruh lokasi di Indonesia, serta Malaysia, Brunei, Singapura, Hong Kong, dan Macau.
Sedangkan seri Go yang mengincar pasar premium, meliputi tipe 2050 dan 2050 World, yang masing-masing dijual dengan harga Rp 3.180.000 dan Rp 3.780.000. Keduanya berukuran 5 inci. Pihak TomTom mengatakan, seri Go merupakan model GPS TomTom yang paling pintar.
Seluruh navigasi pemetaan TomTom, dibuat oleh TeleAtlas, sebuah perusahaan pemetaan global yang telah diakusisi TomTom pada 2007 silam.
http://tekno.kompas.com/read/2012/02/21/18325354/Resmi.Masuk.Indonesia.TomTom.Bawa.5.Perangkat.GPS
0 komentar :
Posting Komentar