Media Rusia, Selasa (31/1/2012), mengabarkan bahwa Indonesia akan menandatangani kontrak pembelian 60 kendaraan tempur infanteri BMP-3 dari Rusia dalam waktu dekat. Sebagian tank ringan tersebut akan dikirim sebelum akhir tahun ini.
Kabar tersebut terungkap di harian Izvestia yang mengutip seorang sumber di kalangan militer Rusia. Harian tersebut tidak menyebut nama sumbernya, yang mengatakan kontrak pembelian senilai lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 898,4 miliar) ini akan ditandatangani pada 10 Februari mendatang.
Sedikitnya 20 kendaraan lapis baja ini akan dikirim sebelum akhir tahun 2012. Pihak produsen tank ini, Kurganmashzavod, menyatakan akan memproduksi versi modifikasi BMP-3 khusus untuk Indonesia.
Pihak eksportir persenjataan Rusia, Rosoboronexport, menolak berkomentar tentang kabar yang dilansir Izvestia ini. Angkatan Darat Rusia sendiri sudah menghentikan pesanan kendaraan tempur ini sejak tahun 2010.
0 komentar :
Posting Komentar