Kevin Rudd mengakui kekalahan dalam pemilihan umum nasional pada hari ini dan membuat pemimpin oposisi dari Partai Liberal Tony Abbott mengambil alih kekuasaan dan menjadikan dirinya sebagai perdana menteri Australia yang baru.
Dengan hampir dua pertiga suara dihitung, koalisi dari oposisi telah berhasil mendapatkan suara mayoritas parlemen, seperti dilansir situs bbc.co.uk, Sabtu (7/9).
Rudd, yang juga pemimpin Partai Buruh, mengatakan dirinya telah menelepon Abbott dan berharap dia melakukan yang terbaik.Masalah ekonomi, suaka, dan pajak karbon, telah menjadi isu-isu kunci pemilihan umum.
Rudd sebelumnya menyerukan pemilihan umum setelah mengalahkan Julia Gillard dalam perebutan kursi pimpinan Partai Buruh pada Juni lalu, mengikuti munculnya spekulasi ketidakstabilan kepemimpinan dalam menghadapi pemilihan umum nasional.
Di bawah kepemimpinan Rudd, jumlah dukungan terhadap Partai Buruh pada awalnya mengalami peningkatan secara signifikan. Namun, Abbott, yang menikmati dukungan dari surat kabar Rupert Murdoch, kemudian kembali memperlebar jarak.
"Saya telah berikan diri saya semuanya, tapi itu tidak cukup bagi kita untuk menang," kata Rudd. Namun, Rudd mengatakan dirinya merasa senang bahwa Partai Buruh menjadi kekuatan tempur yang layak di masa depan.
Belum ada pernyataan dari Abbott, yang mengambil kepemimpinan dari koalisi pada tahun 2009.
Dengan 80 persen suara telah dihitung, komisi pemilihan umum Australia menyatakan bahwa partai pendukung Abbott, Partai Liberal unggul 88 kursi di Parlemen Australia, ketimbang Partai Buruh yang meraih 56 kursi.
Rudd mengatakan Partai Buruh telah berjuang dengan baik. "Malam ini adalah waktu bagi kita untuk bersatu sebagai bangsa Australia yang besar."
sumber
Dengan hampir dua pertiga suara dihitung, koalisi dari oposisi telah berhasil mendapatkan suara mayoritas parlemen, seperti dilansir situs bbc.co.uk, Sabtu (7/9).
Rudd, yang juga pemimpin Partai Buruh, mengatakan dirinya telah menelepon Abbott dan berharap dia melakukan yang terbaik.Masalah ekonomi, suaka, dan pajak karbon, telah menjadi isu-isu kunci pemilihan umum.
Rudd sebelumnya menyerukan pemilihan umum setelah mengalahkan Julia Gillard dalam perebutan kursi pimpinan Partai Buruh pada Juni lalu, mengikuti munculnya spekulasi ketidakstabilan kepemimpinan dalam menghadapi pemilihan umum nasional.
Di bawah kepemimpinan Rudd, jumlah dukungan terhadap Partai Buruh pada awalnya mengalami peningkatan secara signifikan. Namun, Abbott, yang menikmati dukungan dari surat kabar Rupert Murdoch, kemudian kembali memperlebar jarak.
"Saya telah berikan diri saya semuanya, tapi itu tidak cukup bagi kita untuk menang," kata Rudd. Namun, Rudd mengatakan dirinya merasa senang bahwa Partai Buruh menjadi kekuatan tempur yang layak di masa depan.
Belum ada pernyataan dari Abbott, yang mengambil kepemimpinan dari koalisi pada tahun 2009.
Dengan 80 persen suara telah dihitung, komisi pemilihan umum Australia menyatakan bahwa partai pendukung Abbott, Partai Liberal unggul 88 kursi di Parlemen Australia, ketimbang Partai Buruh yang meraih 56 kursi.
Rudd mengatakan Partai Buruh telah berjuang dengan baik. "Malam ini adalah waktu bagi kita untuk bersatu sebagai bangsa Australia yang besar."
sumber
0 komentar :
Posting Komentar