Gelandang anyar Fiorentina, David Pizarro mengaku tidak terkesan dengan permainan tiki-taka yang jadi andalan Barcelona dan Timnas Spanyol. Menurutnya, gaya tersebut tidak akan sukses bila diterapkan di Italia.
Pizarro tentunya punya alasan dibalik pernyataannya itu. Ya, gelandang anyar Fiorentina ini sempat memainkan taktik tersebut ketika masih merumput bersama AS Roma di bawah arahan pelatih Luis Enrique.
Meski tak banyak mendapat kesempatan bermain, hingga akhirnya dipinjamkan ke Manchester City, Pizarro mengaku pola permainan yang membawa Barca merajai benua Eropa dan dunia itu tidak cocok diterapkan di kompetisi sepakbola Italia. Terbukti, Enrique gagal membawa I Giallorossi berprestasi yang berujung pada pemecatannya di akhir musim lalu.
Sebelumnya, Vincenzo Montella, pelatih Pizarro saat ini di Fiorentina dan allenatore anyar Roma, Zdenek Zeman juga sempat mengkritik taktik tersebut. Zeman bahkan secara lantang mengatakan “pola permainan umpan-umpan pendek dan mendatar, sama sekali tidak berguna.”
“Montella mengkritik tiki-taka? Ya saya setuju dengannya,” tutur Pizarro dikutip Football-Italia, Kamis (13/9/2012).
“Di Italia, Anda butuh mencetak gol. Bermain dengan lebih lama menguasai bola bisa jadi menyenangkan apabila (tim) Anda meraih kemenangan. Itu juga menjadi senjata ampuh untuk menguras energi lawan untuk kemudian menekan mereka dengan cepat,” sambungnya.
“Akan tetapi, musim lalu kita melihat Luis Enrique di Roma, di mana semua orang membicarakan tiki-taka. Tapia apa hasilnya..?” pungkasnya.
sumber
Pizarro tentunya punya alasan dibalik pernyataannya itu. Ya, gelandang anyar Fiorentina ini sempat memainkan taktik tersebut ketika masih merumput bersama AS Roma di bawah arahan pelatih Luis Enrique.
Meski tak banyak mendapat kesempatan bermain, hingga akhirnya dipinjamkan ke Manchester City, Pizarro mengaku pola permainan yang membawa Barca merajai benua Eropa dan dunia itu tidak cocok diterapkan di kompetisi sepakbola Italia. Terbukti, Enrique gagal membawa I Giallorossi berprestasi yang berujung pada pemecatannya di akhir musim lalu.
Sebelumnya, Vincenzo Montella, pelatih Pizarro saat ini di Fiorentina dan allenatore anyar Roma, Zdenek Zeman juga sempat mengkritik taktik tersebut. Zeman bahkan secara lantang mengatakan “pola permainan umpan-umpan pendek dan mendatar, sama sekali tidak berguna.”
“Montella mengkritik tiki-taka? Ya saya setuju dengannya,” tutur Pizarro dikutip Football-Italia, Kamis (13/9/2012).
“Di Italia, Anda butuh mencetak gol. Bermain dengan lebih lama menguasai bola bisa jadi menyenangkan apabila (tim) Anda meraih kemenangan. Itu juga menjadi senjata ampuh untuk menguras energi lawan untuk kemudian menekan mereka dengan cepat,” sambungnya.
“Akan tetapi, musim lalu kita melihat Luis Enrique di Roma, di mana semua orang membicarakan tiki-taka. Tapia apa hasilnya..?” pungkasnya.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar