Indonesia berhasil menghimpun nilai transaksi lebih dari US$1 juta, dalam partisipasinya di pameran China International Furniture Fair (CIFF) 2012, yang digelar 7-10 September di Guangzhou, China.
Dari nilai tersebut, sebanyak US$970,5 ribu berbentuk order langsung, sementara sisanya sekitar US$200 ribu merupakan nilai transaksi melalui pemesanan.
"Ini menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia mampu bersaing dengan produk internasional lainnya, dan ternyata banyak diminati oleh buyers internasional," tutur Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami, Kamis (27/9).
Produk-produk Indonesia yang diminati pada pameran ini, papar Bustami, antara lain furnitur daur ulang yang terbuat dari kombinasi kayu, kaleng bekas dan ban bekas, termasuk juga kerajinan tangan dan aksesoris furnitur dari kayu.
sumber
Dari nilai tersebut, sebanyak US$970,5 ribu berbentuk order langsung, sementara sisanya sekitar US$200 ribu merupakan nilai transaksi melalui pemesanan.
"Ini menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia mampu bersaing dengan produk internasional lainnya, dan ternyata banyak diminati oleh buyers internasional," tutur Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami, Kamis (27/9).
Produk-produk Indonesia yang diminati pada pameran ini, papar Bustami, antara lain furnitur daur ulang yang terbuat dari kombinasi kayu, kaleng bekas dan ban bekas, termasuk juga kerajinan tangan dan aksesoris furnitur dari kayu.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar