Mantan pemimpin Mossad, dinas rahasia Israel, menilai serangan terhadap Iran merupakan "hal paling bodoh".
Berbicara dalam program televisi 60 Minutes di televisi CBS, Meir Dagan mengatakan, "Sebuah serangan ke Iran saat ini, sebelum melakukan semua pendekatan lain, bukanlah hal yang patut dilakukan."
Dagan sendiri dituduh Iran menjadi orang di balik pengiriman pembunuh bayaran, virus komputer, dan penyebab kerusakan peralatan dalam upaya menghentikan program nuklir Iran.
Namun tampaknya Dagan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap negara yang menjadi musuh bebuyutan Israel itu. "Rezim di Iran sangatlah rasional," jawabnya tegas.
Dia memberikan jawab sama ketika ditanya pendapatnya tentang Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. "Jawabannya, ya. Memang tidak seperti pemikiran kita, namun saya rasa dia orang yang rasional."
Ditanya apakah dia merasa bahwa rezim Iran mau mundur dari meningkatnya krisis terkait program nuklir itu, Dagan menjawab, "Memang rezim Iran tidak rasional kalau berdasarkan apa yang saya sebut 'Pemikiran Barat', tapi tidak diragukan mereka (Iran) mempertimbangkan semua implikasi dari tindakan yang mereka ambil."
Jawaban Dagan itu bertolak belakang dengan pendapat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang tampil pada acara Meet The Press sebelumnya. Pada kesempatan itu Netanyahu mengatakan bahwa para pendukung kebijakan "mengakomodasi" Iran dan ambisi nuklirnya "meletakkan standar baru kebodohan manusia."
sumber
Berbicara dalam program televisi 60 Minutes di televisi CBS, Meir Dagan mengatakan, "Sebuah serangan ke Iran saat ini, sebelum melakukan semua pendekatan lain, bukanlah hal yang patut dilakukan."
Dagan sendiri dituduh Iran menjadi orang di balik pengiriman pembunuh bayaran, virus komputer, dan penyebab kerusakan peralatan dalam upaya menghentikan program nuklir Iran.
Namun tampaknya Dagan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap negara yang menjadi musuh bebuyutan Israel itu. "Rezim di Iran sangatlah rasional," jawabnya tegas.
Dia memberikan jawab sama ketika ditanya pendapatnya tentang Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. "Jawabannya, ya. Memang tidak seperti pemikiran kita, namun saya rasa dia orang yang rasional."
Ditanya apakah dia merasa bahwa rezim Iran mau mundur dari meningkatnya krisis terkait program nuklir itu, Dagan menjawab, "Memang rezim Iran tidak rasional kalau berdasarkan apa yang saya sebut 'Pemikiran Barat', tapi tidak diragukan mereka (Iran) mempertimbangkan semua implikasi dari tindakan yang mereka ambil."
Jawaban Dagan itu bertolak belakang dengan pendapat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang tampil pada acara Meet The Press sebelumnya. Pada kesempatan itu Netanyahu mengatakan bahwa para pendukung kebijakan "mengakomodasi" Iran dan ambisi nuklirnya "meletakkan standar baru kebodohan manusia."
sumber
0 komentar :
Posting Komentar