Buang jauh-jauh bayangan perpustakaan yang membosankan dan bau buku tua. Ada 5 perpustakaan di dunia yang menjadi incaran wisatawan, tidak lain karena inilah perpustakaan super keren!
Bangunan dengan atap unik, futuristik dan berbagai fasilitas lengkap di dalam satu gedung membuat perpustakaan-perpustakaan ini jadi yang terkeren di antara yang lainnya. Ditengok dari CNNGo, inilah 5 perpustakaan paling keren sedunia:
1. Central Library di Seattle, Washington, AS
Bangunannya unik, tidak biasa, dan modern. Central Library atau Perpustakaan Pusat di Seattle tidak hanya untuk pecinta buku, namun juga untuk wisatawan. Setidaknya ada 2 juta wisatawan yang melancong ke perpustakaan yang sepenuhnya dibalut kaca, dengan gaya bangunan tidak beraturan dan tumpang tindih ini.
Perpustakaan ini memang membuka tur keliling bangunan. Menengok bagian-bagian di dalam gedung dan juga mengintip koleksi buku yang mereka miliki. Jenis buku disatukan di area masing-masing. Anda bisa duduk nyaman membaca di area yang memang Anda suka.
Suatu yang biasa jika mengadakan pameran seni atau launching buku di Perpustakaan Pusat Seattle. Anda juga bisa menikmati secangkir kopi hangat dan camilan di Kafe Chocolati di lantai 3. Tak ketinggalan, lihatlah pemandangan cantik Kota Seattle dari lantai 10.
2. Trinity College Library di Dublin, Irlandia
Bagi traveler penyuka sejarah, wajib hukumnya untuk
berkunjung ke Trinity College Library atau Perpustakaan Universitas Trinity di
Dublin. Ini adalah perpustakaan tertua di Irlandia, dibangun pada tahun 1592
atas perintah Ratu Elizabeth I.
Pengunjung tak hanya akan terhipnotis kemegahan
bangunan luar, namun juga dengan bagian dalam. Perpustakaan ini memiliki lorong
buku terbesar di dunia. Lorong ini dikenal sebagai Long Room dan mampu menampung
200.000 buku di dalamnya. Wow!
Lorong terbesar ini menyimpan buku-buku dan manuskrip
tertua di dalam perpustakaan ini. Salah satu manuskrip terkenal yang ada di
dalam sana adalah The Book of Kells: Turning Darkness into Light. Manuskrip
inilah yang mampu menarik wisatawan datang ke sana sekitar 500.000 orang per
tahun.
3. Perpustakaan Geisel di San Diego, AS
Dari jauh, bangunan Perpustakaan Geisel yang ada di
dalam komplek Universitas California terlihat seperti pesawat luar angkasa.
Perpustakaan yang dibangun pada tahun 1970 ini sudah sering masuk dalam film
sains fiksi, film pendek dan beberapa novel.
Bangunan yang bertembok kaca ini terkenal keren bukan
hanya di bentuk bangunan, namun juga konsep yang ada di dalam perpustakaan.
Para wisatawan yang datang bisa menikmati makan malam di dalam perpustakaan.
Bukan tanpa syarat, pengunjung bisa makan di sini saat ada acara seperti
lelang, pesta koktail dan acara peluncuran buku.
4. Perpustakaan Universitas Delft, Belanda
Pada tahun 1997, sebuah inovasi pembangunan terjadi di
Universitas Teknologi Delft. Perpustakaan Universitas Teknologi Delft memiliki
bangunan yang tidak biasa, mirip seperti Perpustakaan Pusat di UI yang mirip
bukit Teletubbies. Hampir seluruh atapnya ditutupi dengan rumput.
Malah, para pengunjung dan mahasiswa bisa duduk santai
di atap rumputnya saat matahari sedang bersinar cerah. Konsep ini dibuat agar
pengunjung bisa membaca tidak hanya di dalam ruangan namun juga di luar dan
bisa menikmati udara segar. Keren!
5. Bibliotheca Alexandrina di Alexandria, Mesir
Bibliotheca Alexandrina atau Perpustakaan Alexandrina
adalah pembaruan dari Royal Library of Alexandria, di mana menjadi perpustakaan
terbesar dan paling berpengaruh di masa itu. Perpustakaan yang baru ini
dibangun pada tahun 2002 dengan lama waktu perencanaan selama 10 tahun.
Yang keren dari perpustakaan ini adalah bangunannya
yang unik dan diselimuti dengan huruf-huruf kuno dari berbagai peradaban.
Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki 4 museum yang berisi manuskrip dan
barang-barang kuno. Di sini juga ada pameran yang rutin digelar dan terbuka
untuk umum.
Bagi Anda yang penasaran, bisa datang ke perpustakaan
ini dari hari Sabtu hingga Kamis. Sedangkan jam operasionalnya adalah pukul
9.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat.
0 komentar :
Posting Komentar