Pesepakbola asal Prancis, Nicolas Anelka akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola. Keputusannya ia ambil lantaran faktor usia yang dinilainya sudah terbilang uzur yakni 34 tahun. Saat ini, Anelka masih berstatus sebagai pemain dari salah satu kompetitor di ajang Premier League, West Bromwich Albion (WBA). Pemain yang dikenal gemar berpindah-pindah klub itu memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain, meski musim 2013-2014 baru saja digelar.
Saat menjadi pemain, Anelka telah memperkuat sebanyak 11 klub yang berbeda-beda yakni Paris Saint Germain (PSG), Liverpool, Arsenal, Real Madrid, Manchester City, Chelsea, Fenerbahce, Shanghai Shenhua, Bolton Wenderers, Juventus dan yang terakhir WBA. Ia memulai karir sepak bola profesionalnya sejak tahun 1996 silam, saat usianya 17 tahun. Performa memukau yang ditampilkan Anelka di level klub meski usianya masih muda, membuatnya mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Prancis pada ajang Piala Dunia 1998. Ia pun langsung sukses membawa Les Bleus (julukan timnas Prancis) merengkuh trofi Piala Dunia.
Sebagaimana kabar yang dilansir Daily Star, Jumat (23/8), Anelka secara mengejutkan memberikan pernyataan perihal niatnya untuk pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain. Niatnya tersebut ia lontarkan kepada pelatih WBA usai menjalani latihan. "Saya berpikir sudah saatnya untuk mengakhiri karir saya disini. Saya juga berharap hal ini terwujud bersama klub yang saya perkuat ini (West Bromwich Albion)," ungkap Anelka. Dari 11 klub yang pernah diperkuat Anelka, masa keemasannya terjadi saat dirinya membela klub yang bermarkas di Stamford Bridge, Chelsea. Tercatat, 38 gol dari 138 penampilannya bersama The Blues berhasil ia torehkan.
Namun masa prestisius yang pernah diraihnya yakni saat membawa Real Madrid merengkuh trofi UEFA Champions League musim 1999-2000. Setelah membawa El Real merengkuh trofi di ajang paling bergengsi tersebut, nama Anelka semakin mengkilat di ranah sepak bola dunia. Ia dikenal dengan striker dengan akselerasi yang baik dan memiliki skill individu yang menawan, ditambah dengan kecepatan berlarinya yang cukup gesit.
sumber
Saat menjadi pemain, Anelka telah memperkuat sebanyak 11 klub yang berbeda-beda yakni Paris Saint Germain (PSG), Liverpool, Arsenal, Real Madrid, Manchester City, Chelsea, Fenerbahce, Shanghai Shenhua, Bolton Wenderers, Juventus dan yang terakhir WBA. Ia memulai karir sepak bola profesionalnya sejak tahun 1996 silam, saat usianya 17 tahun. Performa memukau yang ditampilkan Anelka di level klub meski usianya masih muda, membuatnya mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Prancis pada ajang Piala Dunia 1998. Ia pun langsung sukses membawa Les Bleus (julukan timnas Prancis) merengkuh trofi Piala Dunia.
Sebagaimana kabar yang dilansir Daily Star, Jumat (23/8), Anelka secara mengejutkan memberikan pernyataan perihal niatnya untuk pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain. Niatnya tersebut ia lontarkan kepada pelatih WBA usai menjalani latihan. "Saya berpikir sudah saatnya untuk mengakhiri karir saya disini. Saya juga berharap hal ini terwujud bersama klub yang saya perkuat ini (West Bromwich Albion)," ungkap Anelka. Dari 11 klub yang pernah diperkuat Anelka, masa keemasannya terjadi saat dirinya membela klub yang bermarkas di Stamford Bridge, Chelsea. Tercatat, 38 gol dari 138 penampilannya bersama The Blues berhasil ia torehkan.
Namun masa prestisius yang pernah diraihnya yakni saat membawa Real Madrid merengkuh trofi UEFA Champions League musim 1999-2000. Setelah membawa El Real merengkuh trofi di ajang paling bergengsi tersebut, nama Anelka semakin mengkilat di ranah sepak bola dunia. Ia dikenal dengan striker dengan akselerasi yang baik dan memiliki skill individu yang menawan, ditambah dengan kecepatan berlarinya yang cukup gesit.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar