Pertumbuhan properti di kawasan Asia Pasifik yang mencatat rekor sepanjang 2013 tentu tidak lepas dari peran 'bos-bos' properti yang berkecimpung didalamnya.
Tingginya marjin yang di dapat tentu membuat penasaran berapa gaji yang diterima oleh para profesional properti di kawasan Asia ini. Tahun lalu gaji rata-rata profesional properti di Asia sempat mengalami penurunan sebesar 3,4 persen atau sekitar USD96.087 ekivalen dengan Rp1,1 miliar per tahun (kurs Rp11.330 per USD). Negara mana yang memiliki gaji tertinggi?
Mengutip dari World Property Channel, Jumat (4/4/2014). Gaji rata-rata para profesional properti di Asia termasuk gaji, bonus , dan beberapa fasilitas lainnya adalah USD140 ribu atau Rp1,6 miliar. Untuk kawasan Asia, Negeri Tirai Bambu, China memimpin dengan gaji terbesar untuk para propfesional properti. Gaji rata-rata profesional properti di China mencapai USD138.400 atau Rp1,5 miliar.
Diposisi kedua yaitu Hong KOng dan Singapura. Sama dengan China, gaji profesional properti di kedua negara ini juga mengalami penurunan akibta kebijakan pembatasan kepemilikan properti oleh pihak asing. Akibatnya, pasar properti di kedua negara ini pun melambat, dan banyak broker yang mengeluh.
Sementara itu, untuk gaji profesional properti terendah di Asia dipegang oleh Malaysia. Level karyawan yang rendah, dan adanya remunerasi membuat Malaysia memiliki gaji terendah untuk para profesional propertinya. Namun, meski begitu, pertumbuhan PDB di Malaysia kian mantap. HSBC menctata pertumbuhan PDB Malaysia tahun ini akan naik 5,2 persen, dan 5,0 persen pada 2015.
Survey ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 1.525 profesional di seluruh Asia. Survey ini dilakukan mulai dari November 2013 hingga Januari 2014. Sebanyak 31 persen dari sampel telah memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun dalam industri properti. Dan hampir setengahnya memegang posisi sebagai manajer perusahaan.
sumber
Tingginya marjin yang di dapat tentu membuat penasaran berapa gaji yang diterima oleh para profesional properti di kawasan Asia ini. Tahun lalu gaji rata-rata profesional properti di Asia sempat mengalami penurunan sebesar 3,4 persen atau sekitar USD96.087 ekivalen dengan Rp1,1 miliar per tahun (kurs Rp11.330 per USD). Negara mana yang memiliki gaji tertinggi?
Mengutip dari World Property Channel, Jumat (4/4/2014). Gaji rata-rata para profesional properti di Asia termasuk gaji, bonus , dan beberapa fasilitas lainnya adalah USD140 ribu atau Rp1,6 miliar. Untuk kawasan Asia, Negeri Tirai Bambu, China memimpin dengan gaji terbesar untuk para propfesional properti. Gaji rata-rata profesional properti di China mencapai USD138.400 atau Rp1,5 miliar.
Diposisi kedua yaitu Hong KOng dan Singapura. Sama dengan China, gaji profesional properti di kedua negara ini juga mengalami penurunan akibta kebijakan pembatasan kepemilikan properti oleh pihak asing. Akibatnya, pasar properti di kedua negara ini pun melambat, dan banyak broker yang mengeluh.
Sementara itu, untuk gaji profesional properti terendah di Asia dipegang oleh Malaysia. Level karyawan yang rendah, dan adanya remunerasi membuat Malaysia memiliki gaji terendah untuk para profesional propertinya. Namun, meski begitu, pertumbuhan PDB di Malaysia kian mantap. HSBC menctata pertumbuhan PDB Malaysia tahun ini akan naik 5,2 persen, dan 5,0 persen pada 2015.
Survey ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 1.525 profesional di seluruh Asia. Survey ini dilakukan mulai dari November 2013 hingga Januari 2014. Sebanyak 31 persen dari sampel telah memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun dalam industri properti. Dan hampir setengahnya memegang posisi sebagai manajer perusahaan.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar