"FA hari ini telah mendakwa pemain Manchester United, Rio Ferdinand, dengan berperilaku tidak pantas berkaitan dengan komentarnya di Twitter. Dugaan pelanggaran itu adalah Ferdinand menuliskan komentar tak pantas dan/atau yang merusak nama baik sepak bola, yang mengarah pada etnik, asal-usul, kepercayaan, atau ras," sebut FA dalam situs resminya.
"Pemain itu punya waktu untuk menanggapi dakwaan ini hingga 2 Agustus 2012 pukul 16.00," tambah pernyataan itu.
Awal mula kasus ini muncul saat salah satu follower Ferdinand di Twitter menghina Cole dengan tulisan berbau rasialisme. Sejumlah media menyebutkan bahwa Ferdinand disinyalir mendukung kata-kata dari si follower itu. Kata yang digarisbawahi berbau rasialisme adalah penyebutan "Choc Ice" atau es cokelat untuk Cole.
Es cokelat digunakan sebagai sebuah istilah penghinaan untuk seseorang berkulit hitam. Mungkin hal ini sama saja dengan panggilan orang-orang di Amerika Latin yang menyebut kata "negrito" untuk seseorang berkulit gelap. Namun, di Amerika Latin, penyebutan "negrito" merupakan sebuah panggilan biasa. Sementara di Inggris, masalah penggunaan bahasa harus lebih hati-hati buat para orang terkenal, seperti halnya pemain sepak bola.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar